medcom.id, Yogyakarta: Sebanyak 45 pelaku kriminal berhasil ditangkap dalam Operasi Curat Progo 2015 yang dilaksanakan Polda DIY. Belasan orang di antaranya merupakan penjahat yang buron.
"Empat puluh lima yang tertangkap, 18 di antarannya adalah target operasi dan 27 yang bukan target operasi. Sedangkan Barang bukti yang berhasil diungkap berjumlah 132 buah," ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum, AKB Djuhandan Rahardjo Puro, di Polda DIY Yogyakarta, Jumat (13/3/2015).
Menurut dia, operasi yang berlangsung selama dua minggu dari 24 Februari-9 Maret ini juga berhasil mengungkap 33 kasus.
Modus yang dipakai para tersangka beragam dari mulai memecahkan kaca, membobol rumah hingga mencuri ternak warga di pagi buta. Gunung kidul merupakan daerah dengan kasus pencurian ternak warga terbanyak. Lucunya, ada yang pernah mencuri sapi lalu dimasukkan ke Xenia.
"Awalnya saya enggak percaya ada sapi masuk Xenia, tapi sesudah melihat fotonya, saya percaya. Sapinya disuruh jongkok, terus dimasukkan ke jok belakang mobil Xenia bersama lima orang pelaku lainnya," kata Djuhandan.
Sementara, pelaku pencurian dalam rumah dan kos-kosan, paling sering mengambil barang-barang elektronik yang laku dijual. "Barang yang diambil seperti perhiasan, laptop, motor, HP, Kamera dan tv," jelas dia.
Total kerugian akibat curat diperkirakan lebih dari Rp200 juta. Mayoritas penjahat ditangkap di Sleman dan Gunung Kidul. Selama 2015, jajarannya sudah mengungkap 50-60 persen kasus curat di DIY.
medcom.id, Yogyakarta: Sebanyak 45 pelaku kriminal berhasil ditangkap dalam Operasi Curat Progo 2015 yang dilaksanakan Polda DIY. Belasan orang di antaranya merupakan penjahat yang buron.
"Empat puluh lima yang tertangkap, 18 di antarannya adalah target operasi dan 27 yang bukan target operasi. Sedangkan Barang bukti yang berhasil diungkap berjumlah 132 buah," ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum, AKB Djuhandan Rahardjo Puro, di Polda DIY Yogyakarta, Jumat (13/3/2015).
Menurut dia, operasi yang berlangsung selama dua minggu dari 24 Februari-9 Maret ini juga berhasil mengungkap 33 kasus.
Modus yang dipakai para tersangka beragam dari mulai memecahkan kaca, membobol rumah hingga mencuri ternak warga di pagi buta. Gunung kidul merupakan daerah dengan kasus pencurian ternak warga terbanyak. Lucunya, ada yang pernah mencuri sapi lalu dimasukkan ke Xenia.
"Awalnya saya enggak percaya ada sapi masuk Xenia, tapi sesudah melihat fotonya, saya percaya. Sapinya disuruh jongkok, terus dimasukkan ke jok belakang mobil Xenia bersama lima orang pelaku lainnya," kata Djuhandan.
Sementara, pelaku pencurian dalam rumah dan kos-kosan, paling sering mengambil barang-barang elektronik yang laku dijual. "Barang yang diambil seperti perhiasan, laptop, motor, HP, Kamera dan tv," jelas dia.
Total kerugian akibat curat diperkirakan lebih dari Rp200 juta. Mayoritas penjahat ditangkap di Sleman dan Gunung Kidul. Selama 2015, jajarannya sudah mengungkap 50-60 persen kasus curat di DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)
