medcom.id, Tangerang: Dua bocah asal Kampung Cambay, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Sindang Jaya, Tangerang, Banten menjadi korban penculikan. Beruntung, keduanya ditemukan warga di Jalan Raya Kronjo tak lama setelah diculik.
Kapolsek Pasar Kemis Kompol Kosasih menerangkan, penculikan terhadap Maeludiyah, 10, dan Fatmah, 10, tersebut bermotif perampasan perhiasan. Peristiwa tersebut kerap kali terjadi di wilayah Tangerang.
"Korban yang diincar adalah anak-anak yang memakai perhiasan. Kami mengimbau agar orang tua lebih berhati-hati. Orang tua sebaiknya melarang anaknya memakai perhiasan di depan umum tanpa pengawasan," kata Kosasih di Polsek Pasar Kemis, Jalan Raya Pasar Kemis, Tangerang, Banten, Rabu, 22 Februari 2017.
Menurut Kosasih, Maeludiyah dan Fatmah diculik saat bersepeda usai bersekolah. Keduanya dimiming-imingi hendak dibelikan ponsel.
Tergiur dengan ajakan pelaku, kedua bocah itu menuruti ajakan pelaku. Mereka pergi menggunakan sepeda motor pelaku.
Setelah berhasil menggasak barang korban, Maeludiyah dan Fatmah ditinggalkan begitu saja di Jalan Raya Kronjo. "Oleh warga yang menemukan, dua anak itu langsung diserahkan ke Kades Kronjo Sutrisno," terang Kosasih.
Korban, lanjut Kosasih, menangis histeris saat bertemu orangtuanya. Mereka tak kuasa menahan haru dan langsung memeluk buah hatinya itu.
Marsi, 45, orang tua korban, mengaku terkejut saat mendengar anaknya dibawa kabur orang tidak dikenal. Dia pun berusaha mencari keberadaan anaknya.
Malam hari, Marsi mendapatkan kabar dari Kepala Desa Sindang Jaya bahwa anaknya ditemukan di Kronjo. "Alhamdulillah kedua korban sudah pulang ke rumah masing-masing," tuturnya.
medcom.id, Tangerang: Dua bocah asal Kampung Cambay, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Sindang Jaya, Tangerang, Banten menjadi korban penculikan. Beruntung, keduanya ditemukan warga di Jalan Raya Kronjo tak lama setelah diculik.
Kapolsek Pasar Kemis Kompol Kosasih menerangkan, penculikan terhadap Maeludiyah, 10, dan Fatmah, 10, tersebut bermotif perampasan perhiasan. Peristiwa tersebut kerap kali terjadi di wilayah Tangerang.
"Korban yang diincar adalah anak-anak yang memakai perhiasan. Kami mengimbau agar orang tua lebih berhati-hati. Orang tua sebaiknya melarang anaknya memakai perhiasan di depan umum tanpa pengawasan," kata Kosasih di Polsek Pasar Kemis, Jalan Raya Pasar Kemis, Tangerang, Banten, Rabu, 22 Februari 2017.
Menurut Kosasih, Maeludiyah dan Fatmah diculik saat bersepeda usai bersekolah. Keduanya dimiming-imingi hendak dibelikan ponsel.
Tergiur dengan ajakan pelaku, kedua bocah itu menuruti ajakan pelaku. Mereka pergi menggunakan sepeda motor pelaku.
Setelah berhasil menggasak barang korban, Maeludiyah dan Fatmah ditinggalkan begitu saja di Jalan Raya Kronjo. "Oleh warga yang menemukan, dua anak itu langsung diserahkan ke Kades Kronjo Sutrisno," terang Kosasih.
Korban, lanjut Kosasih, menangis histeris saat bertemu orangtuanya. Mereka tak kuasa menahan haru dan langsung memeluk buah hatinya itu.
Marsi, 45, orang tua korban, mengaku terkejut saat mendengar anaknya dibawa kabur orang tidak dikenal. Dia pun berusaha mencari keberadaan anaknya.
Malam hari, Marsi mendapatkan kabar dari Kepala Desa Sindang Jaya bahwa anaknya ditemukan di Kronjo. "Alhamdulillah kedua korban sudah pulang ke rumah masing-masing," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NIN)
