medcom.id, Jakarta: Aktivitas vulkanis Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, meningkat dua hari terakhir. Kemarin (1/11/2016) terjadi delapan kali erupsi yang disertai awan panas.
"Guguran terjadi secara beruntun. Jarak luncuran awan panas mencapai 3.000 meter ke arah tenggara dan timur," kata petugas Pos Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi, Deri Alhidayah.
Setelah meletus sejak September 2013, status Gunung Sinabung masih awas. Warga diminta menjauh dari zona bahaya 3-7 kilometer.
Letusan Sinabung, kemarin, membuat wilayah Kecamatan Naman Teran dan sekitarnya ditutupi abu. Komandan Satgas Tanggap Darurat Sinabung Letkol Inf Agustatius Sitepu mengatakan letusan tidak mengganggu aktivitas warga. "Kami terus mengimbau warga untuk tidak memasuki zona merah.
"Kepala Pemantauan PVMBG Gunung Sinabung Armen Putra meminta masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai yang berhulu di Gunung Sinabung harus waspada. "Ada potensi bahaya karena turunnya lahar dingin.
"Sampai saat ini, tercatat masih ada 1.682 kepala keluarga yang berasal dari sembilan desa masih tinggal di 9 posko pengungsian. Pemerintah menyiapkan enam lokasi hunian sementara.
medcom.id, Jakarta: Aktivitas vulkanis Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, meningkat dua hari terakhir. Kemarin (1/11/2016) terjadi delapan kali erupsi yang disertai awan panas.
"Guguran terjadi secara beruntun. Jarak luncuran awan panas mencapai 3.000 meter ke arah tenggara dan timur," kata petugas Pos Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi, Deri Alhidayah.
Setelah meletus sejak September 2013, status Gunung Sinabung masih awas. Warga diminta menjauh dari zona bahaya 3-7 kilometer.
Letusan Sinabung, kemarin, membuat wilayah Kecamatan Naman Teran dan sekitarnya ditutupi abu. Komandan Satgas Tanggap Darurat Sinabung Letkol Inf Agustatius Sitepu mengatakan letusan tidak mengganggu aktivitas warga. "Kami terus mengimbau warga untuk tidak memasuki zona merah.
"Kepala Pemantauan PVMBG Gunung Sinabung Armen Putra meminta masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai yang berhulu di Gunung Sinabung harus waspada. "Ada potensi bahaya karena turunnya lahar dingin.
"Sampai saat ini, tercatat masih ada 1.682 kepala keluarga yang berasal dari sembilan desa masih tinggal di 9 posko pengungsian. Pemerintah menyiapkan enam lokasi hunian sementara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
