Jepara: Harga beras di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih tinggi. Saat ini kebutuhan pokok masyrakat itu dijual Rp17 ribu per kilogram. Harga tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp3.000 per kilogram.
Seorang pedagang di Pasar Jepara Satu, Nurkhayati, mengatakan penaikan harga beras sudah terjadi sejak awal Februari. Hingga kini harga beras belum menunjukan tanda-tanda akan turun.
“Masih Rp17 ribu. Turunnya kapan ya, tidak tahu apa lagi ini mau puasa,” kata Nurkhayati, Selasa, 27 Februari 2024.
Meski harga beras tinggi, ketersedian beras di pasaran dinilai cukup. Hingga kini tak terjadi kelangkaan beras di Bumi Kartini. “Ini itu barangnya (beras) ada. Ya, tidak tahu naiknya kenapa,” jelas Nurkhayati.
Terpisah pengusaha penggilangan gabah, Ainul, mengatakan harga beras mulai ada penurunan. Saat ini harga beras di penggilingan sebesar Rp14.300 per kilogram. Sebelumnya, harga beras di penggilingan Rp14.800 per kilogram.
“Sudah turun, tapi masih sedikit. Saat ini itu Rp14.300,” kata Ainul.
Penurunan harga beras ini lantaran pasokan gabah kering dari sejumlah daerah mulai masuk Jepara. Itu seperti gabah kering dari Kabupaten Demak dan Kudus.
“Gabah dari Jepara sendiri biasanya nanti pas mau Lebaran,” ungkap Ainul.
Meski pasokan gabah mulai banyak, namun kualitas gabah tidak seperti biasanya. Tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur Kota Wali dan Kota Kretek awal bulan ini menyebabkan kualitas beras menurun.
Jepara: Harga
beras di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih tinggi. Saat ini kebutuhan pokok masyrakat itu dijual Rp17 ribu per kilogram. Harga tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp3.000 per kilogram.
Seorang pedagang di Pasar Jepara Satu, Nurkhayati, mengatakan penaikan harga beras sudah terjadi sejak awal Februari. Hingga kini harga beras belum menunjukan tanda-tanda akan turun.
“Masih Rp17 ribu. Turunnya kapan ya, tidak tahu apa lagi ini mau puasa,” kata Nurkhayati, Selasa, 27 Februari 2024.
Meski harga beras tinggi, ketersedian beras di pasaran dinilai cukup. Hingga kini tak terjadi kelangkaan beras di Bumi Kartini. “Ini itu barangnya (beras) ada. Ya, tidak tahu naiknya kenapa,” jelas Nurkhayati.
Terpisah pengusaha penggilangan gabah, Ainul, mengatakan harga beras mulai ada penurunan. Saat ini harga beras di penggilingan sebesar Rp14.300 per kilogram. Sebelumnya, harga beras di penggilingan Rp14.800 per kilogram.
“Sudah turun, tapi masih sedikit. Saat ini itu Rp14.300,” kata Ainul.
Penurunan harga beras ini lantaran pasokan gabah kering dari sejumlah daerah mulai masuk Jepara. Itu seperti gabah kering dari Kabupaten Demak dan Kudus.
“Gabah dari Jepara sendiri biasanya nanti pas mau Lebaran,” ungkap Ainul.
Meski pasokan gabah mulai banyak, namun kualitas gabah tidak seperti biasanya. Tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur Kota Wali dan Kota Kretek awal bulan ini menyebabkan kualitas beras menurun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
