Kebakaran Gunung Lawu Sulit Dikendalikan hingga Eks Kapolsek Diduga Beri Info Palsu

Jakarta: Sejumlah peristiwa terjadi sepanjang Senin, 9 Oktober 2023, dan beberapa di antaranya menjadi pemberitaan di kanal Nasional Daerah Medcom.id. Peristiwa-peristiwa itu antara lain kebakaran hutan di Gunung Lawu yang makin meluas hingga membuat BNPB kewalahan melakukan pemadaman.  Ada pula kelanjutan dugaan penganiayaan yang dilakukan Gregorius Tannur terhadap pacarnya hingga meninggal sampai menyerat nama Kapolsek Lakarsantri. Berikut ulasannya. 1. Karhutla Meluas, BNPB Kewalahan Padamkan Api di Gunung Lawu Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyatakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Lawu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, belum teratasi. Pasalnya, karhutla tersebut terus meluas.   "Lawu kan ada tiga sisi, ada dua kabupaten di Jatim (Ngawi dan Magetan), dan ada satu kabupaten Karanganyar di Jawa Tengah," kata Suharyanto saat Rapat Koordinasi bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Kantor BPSDM Jatim, Senin, 9 Oktober 2023.   Sementara itu, BNPB tidak bisa memadamkan api secara bersamaan di tiga titik. Mengingat armada helikopter yang digunakan untuk water bombing hanya satu unit saja. Selengkapnya, baca di sini 2. Eks Kapolsek Lakarsantri akan Dilaporkan ke Propam terkait Kematian Dini Kasus penganiayaan berujung maut yang dilakukan anak anggota DPR RI terhadap kekasihnya berbuntut panjang. Pasalnya, keluarga korban bakal melaporkan Polsek Lakarsantri, Surabaya, karena telah menyampaikan informasi palsu ke media perihal kasus tersebut.    "Kami sekarang masih mengumpulkan berbagai bukti, untuk melaporkan Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri ke Propam," kata kuasa hukum korban penganianayaan Dini Sera Afrianti, Dimas Yemahura, Senin, 9 Oktober 2023.   Dimas menyebut statemant dari Polsek Lakarsantri ngawur. Sebab, pihak Polsek langsung mempercayai keterangan dari Gregorius Ronald Tannur, sebagai pelaku penganiayaan. Selengkapnya, baca di sini 3. Pesawat Asia One Kecelakaan di Bandara Kenyam Nduga Pesawat Asian One dengan kode penerbangan PK-LTF, Senin, 9 Oktober sekitar pukul 12.15 WIT, mengalami kecelakaan akibat mengalami rem blong saat mau take-off  atau tinggal landas dari Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.   "Memang benar ada insiden kecelakaan yang dialami pesawat milik Asian One sesaat hendak terbang menuju Timika, akibat rem blong dan tidak ada korban jiwa," kata Kapolres Nduga Kompol VJ Parapaga, Senin, 9 Oktober.   Sebelumnya, Pesawat Smart Cakrawala Aviation dengan nomor penerbangan PK-SNB juga tergelincir di Bandara Udara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Jumat 4 Agustus 2023 sekitar pukul 09.35 WIT. Selengkapnya, baca di sini