Jepara: Seorang anak lulusan Sekolah Dasar (SD) asal Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, diduga hamil akibat dicabuli 10 pria.
Salah satu kerabat korban menerangkan gadis berusia 15 tahun tersebut ketahuan hamil setelah merasakan sakit perut dan diperiksakan ke bidan setempat. Setelah itu, korban dipaksa mengaku oleh keluarganya.
Kerabat menerangkan korban merupakan korban pencabulan oleh orang-orang yang tidak dia kenal pada tahun lalu.
"Kejadiannya pada 7 Desember 2023. Korban dijual oleh seorang perempuan tanpa dia tahu," kata kerabat korban yang enggan disebutkan Namanya, Senin, 10 Juni 2024.
Korban sebelumnya berkenalan dengan perempuan itu lewat seseorang. Pada 7 Desember 2023 malam itu, korban dijemput di dekat rumah. Korban dibawa ke sebuah rumah kos di wilayah Kecamatan Bangsri.
Sesampainya di rumah kos tersebut, korban melihat sudah ada sekitar sepuluh pria sedang pesta minuman keras (miras). Saat itu, korban ditawari akan dijual oleh perempuan tersebut dengan sejumlah uang. Syaratnya harus melayani nafsu bejad para pria hidung itu. Korban juga ditawari minum miras.
"Saat itu korban menolak keras," katanya.
Beberapa saat kemudian, korban dicekoki minuman dalam gelas yang diduga mengandung obat bius. Korban mengingat dirinya dipaksa minum air itu sambil dipegang beberapa orang.
"Setelah minum air itu, korban langsung lemah. Dia tak sadarkan diri," ungkap dia.
Selama beberapa jam tak sadar secara penuh, korban merasa dipaksa melayani sepuluh pria bejad tersebut. Korban baru bisa sadar secara penuh saat subuh tiba. Saat sudah sadar penuh, korban kaget karena seluruh pakaiannya sudah tak menempel di tubuhnya.
"Korban juga kaget ada darah di sekitar alat vitalnya," ujar dia.
Setelah itu korban diantar pulang oleh perempuan yang diduga telah menjualnya kepada pria hidung bilang tersebut. Kehamilan korban diketahui setelah orang tuanya curiga anaknya tidak haid dan tubuhnya terlihat berbeda. Rupanya, korban sudah mengandung janin selama enam bulan. Saat ini korban masih mengalami trauma.
Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Ahmad Masdar Tohari membenarkan adanya laporan pada Jumat, 7 Juni 2024 dan sudah dilakukan penyelidikan. "Sudah laporan. Korban dan saksi bakal mulai dimintai keterangan," kata Tohari.
Jepara: Seorang anak lulusan Sekolah Dasar (SD) asal Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, diduga hamil akibat
dicabuli 10 pria.
Salah satu kerabat korban menerangkan gadis berusia 15 tahun tersebut ketahuan hamil setelah merasakan sakit perut dan diperiksakan ke bidan setempat. Setelah itu, korban dipaksa mengaku oleh keluarganya.
Kerabat menerangkan korban merupakan korban pencabulan oleh orang-orang yang tidak dia kenal pada tahun lalu.
"Kejadiannya pada 7 Desember 2023. Korban dijual oleh seorang perempuan tanpa dia tahu," kata kerabat korban yang enggan disebutkan Namanya, Senin, 10 Juni 2024.
Korban sebelumnya berkenalan dengan perempuan itu lewat seseorang. Pada 7 Desember 2023 malam itu, korban dijemput di dekat rumah. Korban dibawa ke sebuah rumah kos di wilayah Kecamatan Bangsri.
Sesampainya di rumah kos tersebut, korban melihat sudah ada sekitar sepuluh pria sedang pesta minuman keras (miras). Saat itu, korban ditawari akan dijual oleh perempuan tersebut dengan sejumlah uang. Syaratnya harus melayani nafsu bejad para pria hidung itu. Korban juga ditawari minum miras.
"Saat itu korban menolak keras," katanya.
Beberapa saat kemudian, korban dicekoki minuman dalam gelas yang diduga mengandung obat bius. Korban mengingat dirinya dipaksa minum air itu sambil dipegang beberapa orang.
"Setelah minum air itu, korban langsung lemah. Dia tak sadarkan diri," ungkap dia.
Selama beberapa jam tak sadar secara penuh, korban merasa dipaksa melayani sepuluh pria bejad tersebut. Korban baru bisa sadar secara penuh saat subuh tiba. Saat sudah sadar penuh, korban kaget karena seluruh pakaiannya sudah tak menempel di tubuhnya.
"Korban juga kaget ada darah di sekitar alat vitalnya," ujar dia.
Setelah itu korban diantar pulang oleh perempuan yang diduga telah menjualnya kepada pria hidung bilang tersebut. Kehamilan korban diketahui setelah orang tuanya curiga anaknya tidak haid dan tubuhnya terlihat berbeda. Rupanya, korban sudah mengandung janin selama enam bulan. Saat ini korban masih mengalami trauma.
Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Ahmad Masdar Tohari membenarkan adanya laporan pada Jumat, 7 Juni 2024 dan sudah dilakukan penyelidikan. "Sudah laporan. Korban dan saksi bakal mulai dimintai keterangan," kata Tohari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
