Bikin Resah, Komplotan Curanmor di Bekasi Gasak 2 Motor Dalam Semalam

Bekasi: Komplotan maling motor yang berjumlah tiga orang beraksi di dua tempat berbeda dalam semalam. Mereka mencuri dua sepeda motor dari dua lokasi yang merupakan kontrakan di Jalan Bambu Kuning dan Jalan Kapuk Raya, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat. Korban pertama, Aris Tornando, 29, mengatakan, dia kehilangan sepeda motor jenis Honda Beat Street bernopol B 5702 TLD. Dia pun baru tahu saat hendak berangkat kerja. Sepeda motornya itu hilang ketika diparkirkan di halaman indekos yang tertutup pagar dan terkunci gembok besi. "Rumah kos-kosan mempunyai pagar besi pengaman, kalau malam hari pintunya digembok besi," katanya, Rabu, 8 November 2023. Aris yang mendapati sepeda motornya hilang langsung ke Polsek Bekasi Timur untuk membuat laporan polisi. Di sana, dia mengaku bertemu dengan korban pencurian sepeda motor lainnya di Jalan Kapuk Raya, Rawalumbu.   Ketika melihat rekaman video CCTV, dia mendapati sepeda motornya digunakan pelaku yang beraksi di lokasi kedua tersebut. "Saya ketemu korban di kantor polisi lalu ditunjukkan CCTV dan lihat motor saya digunakan pelau," katanya. Dari rekaman CCTV yang diterima medcom.id, terlihat ada dua orang yang masuk ke area kontrakan di Jalan Kapuk Raya. Salah satu di antaranya terlihat mengotak-atik sepeda motor jenis Scoopy dan membawanya keluar dari area kontrakan dalam hitungan menit. Pemilik kontrakan di Jalan Kapuk Raya, Yayat, mengatakan, pihaknya tahu hal itu setelah mendapati gembok pintu pagar rusak. "Tadi pagi ngecek pagar ternyata sudah terbuka namun tidak digembok lagi, pintu gemboknya dirusak, terekam tadi di CCTV," ujarnya. Dia menyatakan peristiwa itu juga telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Selain itu, wajah pelaku juga terlihat jelas dalam rekaman CCTV yang diterima pihaknya. "Pas kebetulan dia buka masker, wajahnya terlihat," katanya. Terpisah, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut. "Kami sudah menerima laporan tersebut dan sedang melakukan pengumpulan bukti dan keterangan saksi," ungkapnya.