Palembang: Sumatra Selatan (Sumsel) mengonfirmasi adanya kasus perdana covid-19 varian Omicron. Pasien yang terpapar Omicron tersebut merupakan warga Kota Palembang.
"Iya benar kami sudah mendapat informasi dari pusat bahwa sudah ditemukan kasus Omicron pertama di Sumsel," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Lesty Nuraini, Sabtu, 5 Februari 2022.
Lesty mengatakan kepastian itu didapat setelah pihaknya mengirimkan hasil sampel ke Litbangkes RI. Pihaknya baru mengetahui bahwa adanya pasien varian Omicron ini 4 Februari 2022.
"Tapi kami sudah dapat informasi bahwa pasien itu sudah sembuh dari covid-19," ujarnya.
Baca juga: PTM di Kota Malang Kembali 50 Persen
Dia menjelaskan, varian Omicron ini tidak lebih ganas dari Delta, hanya saja tingkat penularannya lebih cepat.
Menurutnya, untuk mencegah Omicron itu masyarakat harus tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan.
"Saat ini kasus covid-19 memang terjadi peningkatan kasus sehingg penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi kunci untuk mencegah penyebaran covid-19," jelasnya.
Palembang: Sumatra Selatan (Sumsel) mengonfirmasi adanya kasus perdana covid-19 varian Omicron.
Pasien yang terpapar Omicron tersebut merupakan warga Kota Palembang.
"Iya benar kami sudah mendapat informasi dari pusat bahwa sudah ditemukan kasus Omicron pertama di Sumsel," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Lesty Nuraini, Sabtu, 5 Februari 2022.
Lesty mengatakan kepastian itu didapat setelah pihaknya mengirimkan hasil sampel ke Litbangkes RI. Pihaknya baru mengetahui bahwa adanya pasien varian Omicron ini 4 Februari 2022.
"Tapi kami sudah dapat informasi bahwa pasien itu sudah sembuh dari covid-19," ujarnya.
Baca juga:
PTM di Kota Malang Kembali 50 Persen
Dia menjelaskan, varian Omicron ini tidak lebih ganas dari Delta, hanya saja tingkat penularannya lebih cepat.
Menurutnya, untuk mencegah Omicron itu masyarakat harus tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan.
"Saat ini kasus covid-19 memang terjadi peningkatan kasus sehingg penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi kunci untuk mencegah penyebaran covid-19," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
