Tanah Bumbu: Kerusakan sejumlah ruas jalan nasional Trans Kalimantan di Kalimantan Selatan hingga kini belum tertangani. Kerusakan parah terjadi di jalan Trans Kalimantan Kabupaten Tanah Bumbu, yang mencapai puluhan kilometer.
Melansir Mediaindonesia.com, kerusakan parah jalan trans Kalimantan di Kabupaten Tanah Bumbu terjadi di ruas Sebamban Lama dan Sebamban Baru sepanjang lebih 10 kilometer.
Sebagian besar aspal jalan terkelupas dan berlubang cukup dalam sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Terlebih saat diguyur hujan, jalan akan berubah menjadi berlumpur dan rawan kecelakaan.
Demikian juga dengan ruas jalan trans Kalimantan di Desa Satui Barat, yang terputus akibat longsor sejak pertengahan 2022 hingga kini belum diperbaiki. Masyarakat pengguna jalan harus melalui jalur alternatif sepanjang lebih 5 kilometer, dengan kondisi berupa jalan tanah yang juga sangat sulit dilewati saat hujan dan berdebu saat panas.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanah Bumbu, Subhansyah, mengatakan kerusakan jalan trans Kalimantan di wilayahnya sudah dalam proses penanganan pihak BPJN XI wilayah Kalsel.
"Memang ada sejumlah kerusakan, tetapi itu akan segera ditangani pihak BPJN," ujarnya, Rabu, 4 Januari 2023.
BPJN XI wilayah Kalsel menyatakan telah memprioritaskan pembangunan serta perbaikan jalan dan jembatan terkait IKN. Paket-paket pekerjaan utama jalan dan jembatan yang mendukung IKN antara lain preservasi jalan dan jembatan di ruas Banjarmasin-Batulicin-Kerang (Lintas Selatan Kalimantan) sepanjang sekitar 434 km.
Kemudian ruas jalan Banjarmasin-Martapura-Tanjung-Batu Babi (Lintas Penghubung Kalimantan) sepanjang sekitar 283 km. Serta paket penggantian jembatan kritis secara bertahap di ruas jalan lintas selatan maupun lintas penghubung. Pada bagian lain, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor meresmikan selesainya pembangunan jembatan Mali-Mali dan ruas jalan Sungai Ulin-Matraman, Kabupaten Banjar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Tanah Bumbu: Kerusakan sejumlah ruas jalan nasional Trans Kalimantan di Kalimantan Selatan hingga kini belum tertangani.
Kerusakan parah terjadi di jalan Trans Kalimantan Kabupaten Tanah Bumbu, yang mencapai puluhan kilometer.
Melansir
Mediaindonesia.com, kerusakan parah jalan trans Kalimantan di Kabupaten Tanah Bumbu terjadi di ruas Sebamban Lama dan Sebamban Baru sepanjang lebih 10 kilometer.
Sebagian besar aspal jalan terkelupas dan berlubang cukup dalam sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Terlebih saat diguyur hujan, jalan akan berubah menjadi berlumpur dan rawan kecelakaan.
Demikian juga dengan ruas jalan trans Kalimantan di Desa Satui Barat, yang terputus akibat longsor sejak pertengahan 2022 hingga kini belum diperbaiki. Masyarakat pengguna jalan harus melalui
jalur alternatif sepanjang lebih 5 kilometer, dengan kondisi berupa jalan tanah yang juga sangat sulit dilewati saat hujan dan berdebu saat panas.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanah Bumbu, Subhansyah, mengatakan kerusakan jalan trans Kalimantan di wilayahnya sudah dalam proses penanganan pihak BPJN XI wilayah Kalsel.
"Memang ada sejumlah kerusakan, tetapi itu akan segera ditangani pihak BPJN," ujarnya, Rabu, 4 Januari 2023.
BPJN XI wilayah Kalsel menyatakan telah memprioritaskan pembangunan serta perbaikan jalan dan jembatan terkait IKN. Paket-paket pekerjaan utama jalan dan jembatan yang mendukung IKN antara lain preservasi jalan dan jembatan di
ruas Banjarmasin-Batulicin-Kerang (Lintas Selatan Kalimantan) sepanjang sekitar 434 km.
Kemudian ruas jalan Banjarmasin-Martapura-Tanjung-Batu Babi (Lintas Penghubung Kalimantan) sepanjang sekitar 283 km. Serta paket penggantian jembatan kritis secara bertahap di ruas jalan lintas selatan maupun lintas penghubung. Pada bagian lain, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor meresmikan selesainya pembangunan jembatan Mali-Mali dan ruas jalan Sungai Ulin-Matraman, Kabupaten Banjar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
