Demak: Jebolnya tanggul Sungai Babon tidak hanya menimbulkan banjir bandang di Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, tetapi juga mengakibatkan banjir hingga mencapai 0,5-1 meter di Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak hingga ratusan warga terpaksa dievakuasi
Petugas dari kepolisian, Tim SAR, TNI, BPBD dan relawan Demak menggunakan beberapa perahu karet terus bergerak melakukan evakuasi terhadap ratusan warga Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.
Tanggul Sungai Babon kembali jebol mengakibatkan banjir merendam desa itu etinggi 0,5-1 meter. Bahkan curah hujan yang masih tinggi di daerah hulu di Kabupaten Semarang semakin mengkhawatirkan banjir semakin meningkat.
"Tadi ada tiga warga dilarikan ke RSUD Wongso Negoro Semarang dan Puskesmas Mranggen karena sakit," kata Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono di Demak, Sabtu, 7 janauri 2023.
Selain mengevakuasi ratusan warga ke daerah aman akibat banjir tersebut, kepolisian bersama tim gabungan juga telah mendirikan dapur umum dan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga.
"Kita juga patroli menjaga rumah warga yang ditinggalkan," imbuhnya.
Banjir melanda Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak ini, lanjut Budi terjadi karena tanggul Sungai Babon jebol. Sehingga mengantisipasi semakin meningkatkan ketinggian air karena intensitas hujan masih tinggi evakuasi terhadap ratusan warga dilakukan.
Sementara itu warga berada di daerah aliran sungai (DAS) Babon seperti Genuk dan Sayung juga mengaku waspada, karena saat ini ketinggian air sungai telah menyentuh bibir tanggul.
"Kami siaga karena ketinggian air sungai telah menyentuh bibir tanggul, kita khawatir ada tanggul jebol seperti daerah atas," ujar Poniman, 50, warga Genuk, Kota Semarang.
Hal itu juga diungkapkan Solichin, 45, warga Banjardowo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang lainnya kekhawatiran warga banjir bandang terjadi seperti beberapa tahun lalu.
"Kita giatkan patroli sekitar tanggul agar dapat diantisipasi segini mungkin," imbuhnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Demak: Jebolnya tanggul
Sungai Babon tidak hanya menimbulkan banjir bandang di Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, tetapi juga mengakibatkan banjir hingga mencapai 0,5-1 meter di Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak hingga ratusan warga terpaksa dievakuasi
Petugas dari kepolisian, Tim SAR, TNI, BPBD dan relawan
Demak menggunakan beberapa perahu karet terus bergerak melakukan evakuasi terhadap ratusan warga Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.
Tanggul Sungai Babon kembali jebol mengakibatkan banjir merendam desa itu etinggi 0,5-1 meter. Bahkan
curah hujan yang masih tinggi di daerah hulu di Kabupaten Semarang semakin mengkhawatirkan banjir semakin meningkat.
"Tadi ada tiga warga dilarikan ke RSUD Wongso Negoro Semarang dan Puskesmas Mranggen karena sakit," kata Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono di Demak, Sabtu, 7 janauri 2023.
Selain mengevakuasi ratusan warga ke daerah aman akibat banjir tersebut, kepolisian bersama tim gabungan juga telah mendirikan dapur umum dan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga.
"Kita juga patroli menjaga rumah warga yang ditinggalkan," imbuhnya.
Banjir melanda Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak ini, lanjut Budi terjadi karena tanggul Sungai Babon jebol. Sehingga mengantisipasi semakin meningkatkan ketinggian air karena intensitas hujan masih tinggi evakuasi terhadap ratusan warga dilakukan.
Sementara itu warga berada di daerah aliran sungai (DAS) Babon seperti Genuk dan Sayung juga mengaku waspada, karena saat ini ketinggian air sungai telah menyentuh bibir tanggul.
"Kami siaga karena ketinggian air sungai telah menyentuh bibir tanggul, kita khawatir ada tanggul jebol seperti daerah atas," ujar Poniman, 50, warga Genuk, Kota Semarang.
Hal itu juga diungkapkan Solichin, 45, warga Banjardowo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang lainnya kekhawatiran warga banjir bandang terjadi seperti beberapa tahun lalu.
"Kita giatkan patroli sekitar tanggul agar dapat diantisipasi segini mungkin," imbuhnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)