Surabaya: Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto bergerak cepat menyusun langkah percepatan reforma agraria. Hal itu menyusul arahan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas kabinet.
Menteri Hadi langsung menyusun rencana kunjungan kerja ke beberapa obyek reforma agraria yang menjadi perhatian publik dan Presiden. Reforma agraria memang menjadi salah satu fokus kerja Presiden Jokowi.
"Kasus-kasus pertanahan yang sudah berlangsung puluhan tahun memang harus segera dicarikan solusi dan skema penyelesaian," kata Menteri Hadi, Kamis, 5 Januari 2023.
"Saya segera melakukan kunjungan kerja ke beberapa titik untuk menemukan solusi dan menawarkan skema penyelesaian masalah. Salah satunya Kota Surabaya," kata Menteri Hadi menambahkan.
Di Surabaya, Menteri Hadi menyambangi warga Tanjung Perak dan beberapa pihak untuk mendorong kesepakatan penyelesaian konflik agraria. Sengketa lahan ini sudah berlangsung puluhan tahun antara masyarakat Tanjung Perak dengan PT Pelindo III.
Menteri Hadi juga meninjau rumah warga untuk mencari skema penyelesaian sengketa antara warga masyarakat dengan Pemerintah Kota Surabaya terkait Surat Ijo yang sudah berlangsung sejak 1960an.
Selain itu, Menteri Hadi juga mendatangi Warga Perkumpulan Warjoyo, Kelurahan Sawunggaling untuk berdialog tentang skema penyelesaian sengketa antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan warga masyarakat.
Sengketa dan konflik pertanahan di Indonesia banyak terjadi antara warga masyarakat dengan pihak swasta, BUMN, pemerintah daerah, TNI/Polri, juga karena ada warga yang sudah menghuni kawasan hutan cukup lama. Rata-rata sudah puluhan tahun belum menemukan solusi penyelesaian.
Program reforma agraria Presiden Jokowi diharapkan bisa menuntaskan konflik-konflik pertanahan yang melibatkan rakyat banyak. Kementerian ATR/BPN kata Menteri Hadi serius dalam mempercepatpenuntasan program reforma agraria ini. Setelah dari Jawa Timur, Menteri Hadi dijadwalkan akan ke Kabupaten Jember dan beberapa lokasi di Jawa Tengah dan Sumatra.
"Saya ini mantan Panglima TNI, ini sudah tugas negara dan InsyaAllah akan tuntaskan sebaik-baiknya," kata Menteri Hadi menegaskan komitmennya dalam penuntasan kasus sengketa agraria.
Surabaya: Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto bergerak cepat menyusun langkah percepatan reforma agraria. Hal itu menyusul arahan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas kabinet.
Menteri Hadi langsung menyusun rencana kunjungan kerja ke beberapa obyek reforma agraria yang menjadi perhatian publik dan Presiden. Reforma agraria memang menjadi salah satu fokus kerja Presiden Jokowi.
"Kasus-kasus pertanahan yang sudah berlangsung puluhan tahun memang harus segera dicarikan solusi dan skema penyelesaian," kata Menteri Hadi, Kamis, 5 Januari 2023.
"Saya segera melakukan kunjungan kerja ke beberapa titik untuk menemukan solusi dan menawarkan skema penyelesaian masalah. Salah satunya Kota Surabaya," kata Menteri Hadi menambahkan.
Di Surabaya, Menteri Hadi menyambangi warga Tanjung Perak dan beberapa pihak untuk mendorong kesepakatan penyelesaian konflik agraria. Sengketa lahan ini sudah berlangsung puluhan tahun antara masyarakat Tanjung Perak dengan PT Pelindo III.
Menteri Hadi juga meninjau rumah warga untuk mencari skema penyelesaian sengketa antara warga masyarakat dengan Pemerintah Kota Surabaya terkait Surat Ijo yang sudah berlangsung sejak 1960an.
Selain itu, Menteri Hadi juga mendatangi Warga Perkumpulan Warjoyo, Kelurahan Sawunggaling untuk berdialog tentang skema penyelesaian sengketa antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan warga masyarakat.
Sengketa dan konflik pertanahan di Indonesia banyak terjadi antara warga masyarakat dengan pihak swasta, BUMN, pemerintah daerah, TNI/Polri, juga karena ada warga yang sudah menghuni kawasan hutan cukup lama. Rata-rata sudah puluhan tahun belum menemukan solusi penyelesaian.
Program reforma agraria Presiden Jokowi diharapkan bisa menuntaskan konflik-konflik pertanahan yang melibatkan rakyat banyak. Kementerian ATR/BPN kata Menteri Hadi serius dalam mempercepatpenuntasan program reforma agraria ini. Setelah dari Jawa Timur, Menteri Hadi dijadwalkan akan ke Kabupaten Jember dan beberapa lokasi di Jawa Tengah dan Sumatra.
"Saya ini mantan Panglima TNI, ini sudah tugas negara dan InsyaAllah akan tuntaskan sebaik-baiknya," kata Menteri Hadi menegaskan komitmennya dalam penuntasan kasus sengketa agraria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
