Petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran pabrik triplek di Kota Bandung, Jabar. (Medcom.id/Roni K)
Petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran pabrik triplek di Kota Bandung, Jabar. (Medcom.id/Roni K)

Proses Pendinginan Kebakaran Pabrik Triplek di Bandung Berlangsung 7 Jam

Roni Kurniawan • 26 Oktober 2022 11:33
Bandung: Petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Jawa Barat, membutuhkan waktu sekitar 7 jam untuk melakukan pendinginan di lokasi kebakaran pabrik dan gudang triplek, Jalan Soekarno-Hatta, Rabu, 26 Oktober 2022.
 
Kobaran api di pabrik triplek tersebut berhasil dipadamkan setelah sekitar 37 jam sejak api muncul pertama kali pada Senin, 24 Oktober 2022, sekira pukul 20.35 WIB.
 
Kasi Pemeriksa dan Pengawasan Sistim Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung Kawasan dan Lingkungan (Rekuas) Diskar PB, Kota Bandung, Elan Suparno, memastikan saat ini sudah tidak ada titik api di pabrik triplek tersebut.

Proses pendinginan pun telah dilakukan sejak pukul 09.00 WIB dan diperkirakan tuntas hingga sore nanti.
 
"Alhamdulillah sudah tidak ada titik api, kita terus semprot agar api tidak muncul kembali. Karena ini materialnya kayu dan lem sehingga mudah kembali timbul api. Pendinginan diperkirakan sampai jam empat sore nanti," ujar Elan, di lokasi kebakaran, Rabu, 26 Oktober 2022.
 
Baca juga: 37 Jam Berkobar, Api di Pabrik Triplek Bandung Akhirnya Padam

Menurut dia, proses pendingan bergantung pada pasokan air yang diambil oleh kendaraan pemadam kebakaran. Pasalnya lokasi sumber air yang diambil cukup jauh serta melalui kawasan lalu lintas yang padat.
 
"Ini tergantung dukungan logistik air. Kalau lambat datangnya, pasti terlambat juga proses pendinginan. Api dari bara juga bisa muncul lagi kalau terlambat disemprot. Jadi kita sekarang berupaya untuk secepat mungkin dukungan logistik air tidak terlambat," bebernya.
 
Sementara itu, imbuh Elan, terdapat 10 unit kendaraan pemadam kebakaran yang disiagakan dan digunakan untuk mengambil air. Jumlah kendaraan tersebut berkurang karena sebagian besar telah kembali ke markas komando Diskar PB setelah kobaran api berhasil dipadamkan.
 
"Kendaraan sekarang ada 10, tidak sebanyak awal yang lebih dari 20 kendaraan. Karena kita sekarang fokus proses pendinginan, karena 100 persen bangunan terbakar," jelasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan