medcom.id, Jakarta: November ini, sebuah festival wisata bahari digelar di Wakatobi. Penyelenggara membuat acara ini menjadi festival budaya bahari terbesar yang pernah diselenggarakan di Tanah Air.
Berbagai atraksi budaya bahari akan digelar pada 22--28 November 2015 dalam festival Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wakatobi Wave) 2015.
Selain keindahan bawah laut Wakatobi juga sangat kaya dengan kekhasan budaya masyarakat lokal. Beberapa kesenian pun siap ditampilkan dalam festival seperti prosesi budaya Lengko, Kandadio dan Kansoda’a, tari kolosal, serta liwo raksasa “Pesona Wakatobi Indonesia.”
Para penari sedang menampilkan Tari Lengko di Lapangan Merdeka,
Wakatobi, Sulawesi Tenggara. (MI/Ade Alawi).
Kegiatan pendukung lain tak kalah menarik. Penyelenggara menghelat Lomba Foto Pesona Budaya dan Alam Pesisir Wakatobi, Pameran Foto Pesona Budaya dan Alam Pesisir Wakatobi. Balapan Bodi Batang (Perahu Bermotor), Parade Parahu Hias, Pagelaran Seni Musik Tradisonal. Artis dari ibukota juga akan ikut memeriahkan festival.
Wakatobi Wave 2015 akan ditutup dengan kegiatan olah raga bahari berupa triathlon yang dimulai dari lomba lari pesisir, berenang dan panjang tiang perahu di atas laut.
Acara ini diharapkan mampu mendukung pencapaian kunjungan wisatawan mancanegera yang ditargetkan sebanyak 12 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2015. Selain itu, Wakatobi Wave 2015 juga dapat menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.
Wakatobi Wave 2015 dihelat atas kerjasama antara Kementerian Pariwisata RI dan Pemerintah Kabupaten Wakatobi.
Kabupaten Wakatobi merupakan salah satu dari 18 Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Nama Wakatobi merupakan akronim dari nama empat pulau besar dan berpenghuni di Wakatobi meliputi Wangi-Wangi (Wa), Kaledupa (Ka), Tomia (To) dan Binongko (Bi).
Wilayah Kabupaten Wakatobi didominasi oleh laut dengan luas mencapai 97%. Daratannya hanya seluas 3% dari total luas wilayah ± 19.200 km2 sehingga potensi sumberdaya alam unggulannya adalah kelautan, perikanan dan sektor pariwisata bahari. Daerah yang paling banyak dikunjungi adalah Pulau Hoga yang memiliki keindahan alam baik darat maupun bawah lautnya.
Meskipun Wakatobi merupakan daerah baru namun untuk bisa sampai di Wakatobi bukan hal yang sulit. Moda transportasi udara telah tersedia di daerah ini yang melayani penerbangan setiap hari dengan jalur Makassar-Kendari-Wakatobi. Tersedia pula sarana transporasi laut yang dapat ditempuh baik dari jalur Kendari-Wakatobi maupun Baubau-Wakatobi.(adv)
medcom.id, Jakarta: November ini, sebuah festival wisata bahari digelar di Wakatobi. Penyelenggara membuat acara ini menjadi festival budaya bahari terbesar yang pernah diselenggarakan di Tanah Air.
Berbagai atraksi budaya bahari akan digelar pada 22--28 November 2015 dalam festival Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wakatobi Wave) 2015.
Selain keindahan bawah laut Wakatobi juga sangat kaya dengan kekhasan budaya masyarakat lokal. Beberapa kesenian pun siap ditampilkan dalam festival seperti prosesi budaya Lengko, Kandadio
dan Kansoda’a, tari kolosal, serta liwo raksasa “Pesona Wakatobi Indonesia.”
Para penari sedang menampilkan Tari Lengko di Lapangan Merdeka,
Wakatobi, Sulawesi Tenggara. (MI/Ade Alawi).
Kegiatan pendukung lain tak kalah menarik. Penyelenggara menghelat Lomba Foto Pesona Budaya dan Alam Pesisir Wakatobi, Pameran Foto Pesona Budaya dan Alam Pesisir Wakatobi. Balapan Bodi Batang (Perahu Bermotor), Parade Parahu Hias, Pagelaran Seni Musik Tradisonal. Artis dari ibukota juga akan ikut memeriahkan festival.
Wakatobi Wave 2015 akan ditutup dengan kegiatan olah raga bahari berupa triathlon yang dimulai dari lomba lari pesisir, berenang dan panjang tiang perahu di atas laut.
Acara ini diharapkan mampu mendukung pencapaian kunjungan wisatawan mancanegera yang ditargetkan sebanyak 12 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2015. Selain itu, Wakatobi Wave 2015 juga dapat menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.
Wakatobi Wave 2015 dihelat atas kerjasama antara Kementerian Pariwisata RI dan Pemerintah Kabupaten Wakatobi.
Kabupaten Wakatobi merupakan salah satu dari 18 Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Nama Wakatobi merupakan akronim dari nama empat pulau besar dan berpenghuni di Wakatobi meliputi Wangi-Wangi (Wa), Kaledupa (Ka), Tomia (To) dan Binongko (Bi).
Wilayah Kabupaten Wakatobi didominasi oleh laut dengan luas mencapai 97%. Daratannya hanya seluas 3% dari total luas wilayah ± 19.200 km2 sehingga potensi sumberdaya alam unggulannya adalah kelautan, perikanan dan sektor pariwisata bahari. Daerah yang paling banyak dikunjungi adalah Pulau Hoga yang memiliki keindahan alam baik darat maupun bawah lautnya.
Meskipun Wakatobi merupakan daerah baru namun untuk bisa sampai di Wakatobi bukan hal yang sulit. Moda transportasi udara telah tersedia di daerah ini yang melayani penerbangan setiap hari dengan jalur Makassar-Kendari-Wakatobi. Tersedia pula sarana transporasi laut yang dapat ditempuh baik dari jalur Kendari-Wakatobi maupun Baubau-Wakatobi.(adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIT)
