Bogor: Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor siap mengikuti instruksi pemerintah pusat terkait harga tes usap atau polymerase chain reaction (PCR). Jika ada yang melebihi harga yang telah ditetapkan, dipastikan akan ditindak.
Hasil pantauan Medcom.id di beberapa akun resmi sosial media Instagram rumah sakit di Kota Bogor, harga yang diberikan untuk tes PCR bervariatif. RS Azra membandrol harga untuk tes PCR Rp480 ribu, tes antigen Rp 110 ribu. Kemudian, RS Islam Bogor tes PCR regular Rp495 ribu, PCR sameday Rp750 ribu dan tes antigen Rp125 ribu. Sedangkan, RSUD Kota Bogor harga tes PCR diangka Rp445 ribu.
"Untuk harga tes PCR di Kota Bogor, saya dengan Kapolresta Bogor Kota akan berkoordinasi terlebih dahulu. Intinya kita akan mengikuti ketentuan dari pemerintah pusat, jika di atas itu pasti ada tindakan tegas dari kami," tegas Wali Kota Bogor, Bima Arya kepada medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Senin, 23 Agustus 2021.
Baca: Wali Kota Bandung: Kita Transparan Soal Data Covid-19
Bima menjelaskan, penyesuaian tarif tes PCR diberlakukan di Kota Bogor berdasarkan dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/i/2845/2021, 16 Agustus 2021, tentang batas tarif tertinggi pemeriksaan RT-PCR dan disesuaikan dengan batas tarif tertinggi pemeriksaan rapid antigen.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menjelaskan penyesuaian tarif PCR berdasarkan surat edaran dari Kemenkes. Pihaknya merujuk pada RSUD Kota Bogor. Tarif sebelumnya Rp600 ribu menjadi Rp445 ribu. RSUD Kota Bogor sudah menerapkan tarif tersebut dan disosialisasikan pada sosial media.
"Jadi laboratorium dan rumah sakit di Kota Bogor yang melaksanakan PCR tes, sudah sesuai harga sebagaimana instruksi Presiden," ujar Dedie saat dihubungi Medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Senin, 23 Agustus 2021.
Bogor: Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor siap mengikuti instruksi pemerintah pusat terkait harga tes usap atau
polymerase chain reaction (PCR). Jika ada yang melebihi harga yang telah ditetapkan, dipastikan akan ditindak.
Hasil pantauan Medcom.id di beberapa akun resmi sosial media Instagram rumah sakit di Kota Bogor, harga yang diberikan untuk tes PCR bervariatif. RS Azra membandrol harga untuk tes PCR Rp480 ribu, tes antigen Rp 110 ribu. Kemudian, RS Islam Bogor tes PCR regular Rp495 ribu, PCR sameday Rp750 ribu dan tes antigen Rp125 ribu. Sedangkan, RSUD Kota Bogor harga tes PCR diangka Rp445 ribu.
"Untuk harga tes PCR di Kota Bogor, saya dengan Kapolresta Bogor Kota akan berkoordinasi terlebih dahulu. Intinya kita akan mengikuti ketentuan dari pemerintah pusat, jika di atas itu pasti ada tindakan tegas dari kami," tegas Wali Kota Bogor, Bima Arya kepada medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Senin, 23 Agustus 2021.
Baca: Wali Kota Bandung: Kita Transparan Soal Data Covid-19
Bima menjelaskan, penyesuaian tarif tes PCR diberlakukan di Kota Bogor berdasarkan dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/i/2845/2021, 16 Agustus 2021, tentang batas tarif tertinggi pemeriksaan RT-PCR dan disesuaikan dengan batas tarif tertinggi pemeriksaan rapid antigen.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menjelaskan penyesuaian tarif PCR berdasarkan surat edaran dari Kemenkes. Pihaknya merujuk pada RSUD Kota Bogor. Tarif sebelumnya Rp600 ribu menjadi Rp445 ribu. RSUD Kota Bogor sudah menerapkan tarif tersebut dan disosialisasikan pada sosial media.
"Jadi laboratorium dan rumah sakit di Kota Bogor yang melaksanakan PCR tes, sudah sesuai harga sebagaimana instruksi Presiden," ujar Dedie saat dihubungi Medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Senin, 23 Agustus 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
