Cianjur: Akses menuju ke lokasi tanah longsor di Kampung Cingkeuk, Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai dilakukan penyekatan. Pasalnya, ditemukan puluhan pengungsi di dua RT pada di satu kampung yang positif covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menuturkan pos penyekatan bertujuan mencegah masuk keluarnya masyarakat ke wilayah tersebut. Penyekatan itu diyakini tidak akan memperluas penyebaran covid-19.
"Di sana dibuat pos penyekatan di dua RT di satu kampung agar mobilisasi orang bisa terkendali," ucap Yusman, Rabu, 23 Juni 2021.
Awalnya, warga pengungsi yang diketahui terpapar covid-19 sebanyak 56 orang. Namun, dari hasil pemeriksaan kesehatan kembali, jumlah itu bertambah menjadi 76 orang.
Warga pengungsi yang terpapar saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Hal itu karena saat ini masa tanggap darurat bencana sudah berakhir.
Untuk penatalaksanaan selanjutnya, Forkopimcam bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Cibeber dan Desa Cibokor membuat pos di dua RT. Pemantauan kesehatan pun dilakukan tim kesehatan Puskesmas Cibeber hampir setiap waktu.
Baca: 56 Pengungsi Longsor di Cianjur Positif Covid-19
"Petugas Puskesmas Cibeber melaksanakan piket di lokasi," tutur Yusman.
Kebutuhan dasar sehari-hari warga yang tengah menjalani isolasi mandiri akan dipenuhi. Bantuan berasal dari berbagai instansi yang tergabung pada Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur.
Cianjur: Akses menuju ke lokasi tanah
longsor di Kampung Cingkeuk, Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai dilakukan penyekatan. Pasalnya, ditemukan puluhan pengungsi di dua RT pada di satu kampung yang positif
covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menuturkan pos penyekatan bertujuan mencegah masuk keluarnya masyarakat ke wilayah tersebut. Penyekatan itu diyakini tidak akan memperluas penyebaran covid-19.
"Di sana dibuat pos penyekatan di dua RT di satu kampung agar mobilisasi orang bisa terkendali," ucap Yusman, Rabu, 23 Juni 2021.
Awalnya, warga pengungsi yang diketahui terpapar covid-19 sebanyak 56 orang. Namun, dari hasil pemeriksaan kesehatan kembali, jumlah itu bertambah menjadi 76 orang.
Warga pengungsi yang terpapar saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Hal itu karena saat ini masa tanggap darurat bencana sudah berakhir.
Untuk penatalaksanaan selanjutnya, Forkopimcam bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Cibeber dan Desa Cibokor membuat pos di dua RT. Pemantauan kesehatan pun dilakukan tim kesehatan Puskesmas Cibeber hampir setiap waktu.
Baca:
56 Pengungsi Longsor di Cianjur Positif Covid-19
"Petugas Puskesmas Cibeber melaksanakan piket di lokasi," tutur Yusman.
Kebutuhan dasar sehari-hari warga yang tengah menjalani isolasi mandiri akan dipenuhi. Bantuan berasal dari berbagai instansi yang tergabung pada Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
