Malang: Terduga pelaku perundungan dan pencabulan terhadap seorang anak 13 tahun di Kota Malang, Jawa Timur, disebut berjumlah 10 orang. Kasus dugaan perundungan terhadap anak ini sebelumnya terekam dalam sebuah video dan viral di dunia maya.
Kuasa hukum korban, Leo Angga Permana, mengatakan, pihaknya sudah dua kali melaporkan kepada polisi terkait apa yang dialami oleh korban. Pertama, pada 19 November 2021, terkait dugaan perundungan dan persekusi, kemudian pada 22 November 2021, terkait dugaan pencabulan.
"Kemarin pengeroyokan sudah dilaporkan, ada STPL-nya (bukti lapor). Sekarang ini pencabulannya. Alhamdulillah teman-teman penyidik atas atensi Pak Kapolres cepat sekali mengambil tindakan. Dengan atensinya, sebagian besar pelaku sudah ditangkap," katanya, di Mako Polresta Malang Kota, Senin, 22 November 2021.
Leo menerangkan, ada 10 terduga pelaku yang diduga melakukan tindak pidana terhadap korban. Sejumlah 8 orang diduga melakukan perundungan dan persekusi, serta 2 orang diduga melakukan pencabulan.
Baca juga: Fasilitas Umum di Kota Palembang Ditutup saat PPKM Akhir Tahun
"Para terduga pelaku ini merupakan teman kumpulan di lingkungan panti asuhan korban. Jadi bukan anak panti, tetapi di lingkungan di sana. Hubungan teman semua, karena pelaku pencabulan pun dengan pengeroyokan, mereka sudah tahu sama tahu dan kenal semua, satu geng," bebernya.
Kepada Leo, korban mengaku tidak begitu mengenal sosok terduga pelaku pencabulan. Korban mengaku baru mengenal terduga pencabulan baru-baru ini.
"Kalau terduga pelaku yang melakukan perundungan ada yang 16 tahun, ada yang 17 tahun. Tetapi kami kan belum tahu, nanti mungkin teman-teman penyidik yang bisa menjelaskan," jelas dia.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan adegan penganiayaan terhadap seorang bocah perempuan viral di media sosial. Adegan dalam video berdurasi 2 menit 29 detik tersebut diketahui terjadi di Kota Malang, Jawa Timur.
Dalam video tersebut tampak seorang bocah perempuan mengenakan seragam sekolah tengah dianiaya oleh teman-temannya. Sosok korban penganiayaan rupanya baru 13 tahun dan duduk di kelas 6 sekolah dasar.
Malang:
Terduga pelaku perundungan dan pencabulan terhadap seorang anak 13 tahun di Kota Malang, Jawa Timur, disebut berjumlah 10 orang. Kasus dugaan perundungan terhadap anak ini sebelumnya terekam dalam sebuah video dan viral di dunia maya.
Kuasa hukum korban, Leo Angga Permana, mengatakan, pihaknya sudah dua kali melaporkan kepada polisi terkait apa yang dialami oleh korban. Pertama, pada 19 November 2021, terkait dugaan perundungan dan persekusi, kemudian pada 22 November 2021, terkait dugaan pencabulan.
"Kemarin pengeroyokan sudah dilaporkan, ada STPL-nya (bukti lapor). Sekarang ini pencabulannya. Alhamdulillah teman-teman penyidik atas atensi Pak Kapolres cepat sekali mengambil tindakan. Dengan atensinya, sebagian besar pelaku sudah ditangkap," katanya, di Mako Polresta Malang Kota, Senin, 22 November 2021.
Leo menerangkan, ada 10 terduga pelaku yang diduga melakukan tindak pidana terhadap korban. Sejumlah 8 orang diduga melakukan perundungan dan persekusi, serta 2 orang diduga melakukan pencabulan.
Baca juga:
Fasilitas Umum di Kota Palembang Ditutup saat PPKM Akhir Tahun
"Para terduga pelaku ini merupakan teman kumpulan di lingkungan panti asuhan korban. Jadi bukan anak panti, tetapi di lingkungan di sana. Hubungan teman semua, karena pelaku pencabulan pun dengan pengeroyokan, mereka sudah tahu sama tahu dan kenal semua, satu geng," bebernya.
Kepada Leo, korban mengaku tidak begitu mengenal sosok terduga pelaku pencabulan. Korban mengaku baru mengenal terduga pencabulan baru-baru ini.
"Kalau terduga pelaku yang melakukan perundungan ada yang 16 tahun, ada yang 17 tahun. Tetapi kami kan belum tahu, nanti mungkin teman-teman penyidik yang bisa menjelaskan," jelas dia.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan adegan penganiayaan terhadap seorang bocah perempuan viral di media sosial. Adegan dalam video berdurasi 2 menit 29 detik tersebut diketahui terjadi di Kota Malang, Jawa Timur.
Dalam video tersebut tampak seorang bocah perempuan mengenakan seragam sekolah tengah dianiaya oleh teman-temannya. Sosok korban penganiayaan rupanya baru 13 tahun dan duduk di kelas 6 sekolah dasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
