Sejumlah warga mengabadikan peristiwa angin kencang yang terjadi saat banjir melanda Semitau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, pukul 18.30 WIB, Kamis (18/11/2021). ANTARA FOTO/HO-Warga Semitau (Teofilusianto Timotius)
Sejumlah warga mengabadikan peristiwa angin kencang yang terjadi saat banjir melanda Semitau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, pukul 18.30 WIB, Kamis (18/11/2021). ANTARA FOTO/HO-Warga Semitau (Teofilusianto Timotius)

Angin Kencang Terjang Korban Banjir di Kapuas Hulu, Kalbar

Antara • 19 November 2021 06:58
Pontianak: Angin kencang disertai hujan deras dan petir melanda Kecamatan Semitau wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, di tengah banjir yang hingga kini masih melanda wilayah itu. 
 
Peristiwa itu terjadi hanya berlangsung 30 menit, sekitar pukul 18.30 WIB, Kamis malam kemarin. Meskipun tidak ada korban jiwa dan tidak berdampak terhadap rumah penduduk, namun angin kencang itu membuat warga Semitau dan sekitarnya panik.
 
"Angin kencang disertai petir dan hujan deras hanya berlangsung sekitar 30 menit saja, kejadian itu tidak seperti biasanya, apalagi saat ini Semitau masih dilanda banjir," kata Camat Semitau Pane Pasogit saat dihubungi Kamis malam, 18 November 2021.

Tidak ada dampak kerusakan signifikan dari bencana ini. Pane menyebut angin kencang hanya membuat listrik sempat padam.
 
Baca: 9 Rumah Warga di Sukabumi Hampir Roboh Akibat Pergeseran Tanah
 
Terkait kondisi banjir di Semitau, Pane Pasogit menjelaskan saat ini banjir masih merendam sejumlah desa di daerah tersebut, dengan kedalaman air rata-rata satu hingga satu setengah meter dari permukaan tanah.
 
"Laporan yang saya terima dari warga, malam ini air mengalami kenaikan kurang lebih dua centimeter," kata Pane Pasogit.
 
Dari tujuh desa yang dilanda banjir, terdapat 737 rumah warga dengan 1.760 kepala keluarga dan 28 fasilitas umum terdampak sejak 4 November 2021.
 
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk selalu waspada terhadap bencana alam, termasuk angin kencang dan banjir seperti yang terjadi di Semitau.
 
"Banjir masih melanda daerah pesisir sungai Kapuas, meski pun daerah hulu tidak banjir, namun daerah hilir sungai masih terendam banjir, tingkatkan kewaspadaan terhadap cuaca esktrim," pesan Gunawan.
 
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Rabu, 17 November pukul 10.00 WIB, banjir masih merendam 11 kecamatan di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat dengan total 13.959 kepala keluarga atau 43.135 jiwa warga terdampak banjir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan