Cianjur: Warga Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan. Polisi masih mengejar pelaku pembuangan bayi malang itu.
Kapolsek Bojongpicung, Iptu Eriyanto, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mengejar pelaku. Diduga pelaku sengaja membuang bayi yang baru beberapa jam dilahirkan itu ke selokan.
"Kita sudah meminta keterangan saksi dan sedang mengejar ibu yang membuang bayi ke dalam selokan itu. Kami belum bisa menyimpulkan apakah bayi tersebut hasil hubungan gelap atau bukan," katanya, di Cianjur, Selasa, 26 Oktober 2021.
Baca: Penemuan Bayi Laki-Laki Dalam Kardus Gegerkan Warga Trenggalek
Jasad bayi pertama kali ditemukan seorang warga yang sedang menyusuri selokan untuk mencari belut. Mulanya saksi mengira jasad bayi adalah boneka.
"Setelah dekat, baru saya yakin itu mayat bayi, sehingga saya beritahukan ke warga lainnya," kata Odep, 40, warga yang menemukan jasad bayi.
Ia menduga, bayi malang tersebut dibuang beberapa jam setelah dilahirkan. Dia menyakini, pelaku pembuangan bayi bukan warga dari desanya.
"Kemungkinan dibuang saat sepi pada malam hari, sehingga tidak ada yang melihat siapa yang membuangnya dan kapan. Kalau dugaan mungkin warga luar yang sengaja membuang bayi di selokan ini," jelasnya.
Cianjur: Warga Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan jasad
bayi berjenis kelamin perempuan. Polisi masih mengejar pelaku pembuangan bayi malang itu.
Kapolsek Bojongpicung, Iptu Eriyanto, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mengejar pelaku. Diduga pelaku sengaja membuang bayi yang baru beberapa jam dilahirkan itu ke selokan.
"Kita sudah meminta keterangan saksi dan sedang mengejar ibu yang membuang bayi ke dalam selokan itu. Kami belum bisa menyimpulkan apakah bayi tersebut hasil hubungan gelap atau bukan," katanya, di Cianjur, Selasa, 26 Oktober 2021.
Baca: Penemuan Bayi Laki-Laki Dalam Kardus Gegerkan Warga Trenggalek
Jasad bayi pertama kali ditemukan seorang warga yang sedang menyusuri selokan untuk mencari belut. Mulanya saksi mengira jasad bayi adalah boneka.
"Setelah dekat, baru saya yakin itu mayat bayi, sehingga saya beritahukan ke warga lainnya," kata Odep, 40, warga yang menemukan jasad bayi.
Ia menduga, bayi malang tersebut dibuang beberapa jam setelah dilahirkan. Dia menyakini, pelaku pembuangan bayi bukan warga dari desanya.
"Kemungkinan dibuang saat sepi pada malam hari, sehingga tidak ada yang melihat siapa yang membuangnya dan kapan. Kalau dugaan mungkin warga luar yang sengaja membuang bayi di selokan ini," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
