medcom.id, Denpasar: Petugas konselor Badan Narkotika Nasional (BNN) Bali ditangkap Polsek Kuta kemarin siang. Pasalnya, pria berinisial TKKD itu membawa air softgun saat berada di Kuta.
Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara membenarkan penangkapan tersebut. Hingga kini, Rabu 5 Oktober, TKKD masih menjalani pemeriksaan.
Semula, pelaku mendatangi Polsek Kuta untuk melaporkan kehilangan. Namun gerak-geriknya mencurigakan. Seorang polisi mendekat dan memeriksa TKKD.
"Di pinggang kanan pelaku ditemukan senjata air softgun," kata Wayan.
Wayan menjelaskan pelaku bertempat tinggal di Jalan Kartika Plaza, Kuta. Pelaku mengaku memiliki senjata tersebut untuk jaga diri.
Senjata itu berjenis Walther buatan Jerman dengan Nomor MH908022. Polisi juga menyita satu buah magazin dengan 18 peluru gotri dari TKKD.
Di lain tempat, Kepala Bidang Pemberantas BNN Bali, AKBP I Ketut Artha, mengakui TKKD bekerja di institusi tersebut. TKKD merupakan tenaga kontrak konselor bidang rehabilitasi. Namun Ketut Artha tak mau menjelaskan lebih lanjut terkait penangkapan TKKD.
medcom.id, Denpasar: Petugas konselor Badan Narkotika Nasional (BNN) Bali ditangkap Polsek Kuta kemarin siang. Pasalnya, pria berinisial TKKD itu membawa air softgun saat berada di Kuta.
Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara membenarkan penangkapan tersebut. Hingga kini, Rabu 5 Oktober, TKKD masih menjalani pemeriksaan.
Semula, pelaku mendatangi Polsek Kuta untuk melaporkan kehilangan. Namun gerak-geriknya mencurigakan. Seorang polisi mendekat dan memeriksa TKKD.
"Di pinggang kanan pelaku ditemukan senjata air softgun," kata Wayan.
Wayan menjelaskan pelaku bertempat tinggal di Jalan Kartika Plaza, Kuta. Pelaku mengaku memiliki senjata tersebut untuk jaga diri.
Senjata itu berjenis Walther buatan Jerman dengan Nomor MH908022. Polisi juga menyita satu buah magazin dengan 18 peluru gotri dari TKKD.
Di lain tempat, Kepala Bidang Pemberantas BNN Bali, AKBP I Ketut Artha, mengakui TKKD bekerja di institusi tersebut. TKKD merupakan tenaga kontrak konselor bidang rehabilitasi. Namun Ketut Artha tak mau menjelaskan lebih lanjut terkait penangkapan TKKD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)
