Wamena: Aparat Kepolisian dan Petugas Bandara Wamena, di Jayawijaya, Papua, menggagalkan penyelundupan 80 butir amunisi yang diduga hendak dikirim dari Jayapura untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua.
Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya mengatakan amunisi ditahan setelah tiba di Gudang Kargo Bandara Wamena. Peluru yang ditemukan terdiri dari revolver sebanyak 32 butir kaliber 38 spesial, amunisi jenis SS1 kaliber 55,6 atau jenis 22,3 sebanyak 14 butir serta magazine jenis SS1 dan V5 berisikan 30 butir.
"Jenis 55,6 bisa dipakai di senjata SS1 maupun M16. Satu butir amunisi jenis AK47, tiga butir amunisi V2 shabara yang biasa dipakai kepolisian. Jumlah total sebanyak 80 butir," katanya di Wamena, Selasa, 30 Juli 2019.
Tonny mengungkap amunisi diselundupkan di dalam peralatan musik untuk mengelabui petugas. Selain itu pihaknya juga menyita tujuh paket ganja dalam plastik bening ukuran sedang dan karung kecil.
"Barang-barang ini akan ditujukan ke daerah Nduga. Saya yakin ini
pesannanya Egianus," jelasnya.
Kapolres mengatakan barang lain yang disertakan dalam penyelundupan amunisi, akan dijual untuk mendukung kepentingan kelompok itu. Hasil penjualan diduga untuk membeli amunisi dan melakukan serangan.
"Untuk tersangka penyelundupan telah ditangkap Polres Kabupaten Jayapura," tandasnya.
Wamena: Aparat Kepolisian dan Petugas Bandara Wamena, di Jayawijaya, Papua, menggagalkan penyelundupan 80 butir amunisi yang diduga hendak dikirim dari Jayapura untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua.
Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya mengatakan amunisi ditahan setelah tiba di Gudang Kargo Bandara Wamena. Peluru yang ditemukan terdiri dari revolver sebanyak 32 butir kaliber 38 spesial, amunisi jenis SS1 kaliber 55,6 atau jenis 22,3 sebanyak 14 butir serta magazine jenis SS1 dan V5 berisikan 30 butir.
"Jenis 55,6 bisa dipakai di senjata SS1 maupun M16. Satu butir amunisi jenis AK47, tiga butir amunisi V2 shabara yang biasa dipakai kepolisian. Jumlah total sebanyak 80 butir," katanya di Wamena, Selasa, 30 Juli 2019.
Tonny mengungkap amunisi diselundupkan di dalam peralatan musik untuk mengelabui petugas. Selain itu pihaknya juga menyita tujuh paket ganja dalam plastik bening ukuran sedang dan karung kecil.
"Barang-barang ini akan ditujukan ke daerah Nduga. Saya yakin ini
pesannanya Egianus," jelasnya.
Kapolres mengatakan barang lain yang disertakan dalam penyelundupan amunisi, akan dijual untuk mendukung kepentingan kelompok itu. Hasil penjualan diduga untuk membeli amunisi dan melakukan serangan.
"Untuk tersangka penyelundupan telah ditangkap Polres Kabupaten Jayapura," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
