medcom.id, Palopo: Siswa SMAN 1 Palopo dan SMKN 2 Palopo, Sulawesi Selatan, terlibat tawuran Rabu (8/10/2014). Bentrok antarsiswa itu terjadi setelah puluhan siswa SMKN 2 Palopo melakukan penyerangan ke SMAN 1 Palopo.
Aksi siswa SMKN 2 Palopo membakar amarah siswa SMAN 1 yang keluar dan membalas penyerangan itu. Tawuran mengakibatkan gedung laboratorium biologi SMAN 1 rusak oleh lemparan batu.
Penyerangan ini diduga dipicu perselisihan dalam pertandingan sepak bola Liga Pendidikan, kemarin. Pertandingan sempat dihentikan dan dilanjutkan pagi tadi.
Dalam laga lanjutan itu, SMAN 1 Palopo keluar sebagai pemenang lewat lewat adu penalti dengan skor 4-2. SMKN 2 Palopo menilai terjadi kecurangan sehingga mereka tidak menerima hasil tersebut. Dendam itu pun dilampiaskan siswa SMKN 2 dengan melakukan penyerangan ke SMAN 1.
Puluhan aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung membubarkan bentrokan tersebut sehingga tidak berkepanjangan. Aparat mengamankan 21 siswa dan sekitar 50 sepeda motor milik siswa dari berbagai sekolah itu. Siswa kini diamankan di Markas Polres Palopo untuk menjalani pemeriksaan dan pembinaan.
Namun, suasana pascabentrokan siang tadi masih mencekam. Puluhan aparat kepolisian masih menjaga SMAN 1 untuk mengantisipasi adanya bentrok susulan. Meski demikian, kegiatan belajar di SMAN 1 Palopo tetap berjalan.
medcom.id, Palopo: Siswa SMAN 1 Palopo dan SMKN 2 Palopo, Sulawesi Selatan, terlibat tawuran Rabu (8/10/2014). Bentrok antarsiswa itu terjadi setelah puluhan siswa SMKN 2 Palopo melakukan penyerangan ke SMAN 1 Palopo.
Aksi siswa SMKN 2 Palopo membakar amarah siswa SMAN 1 yang keluar dan membalas penyerangan itu. Tawuran mengakibatkan gedung laboratorium biologi SMAN 1 rusak oleh lemparan batu.
Penyerangan ini diduga dipicu perselisihan dalam pertandingan sepak bola Liga Pendidikan, kemarin. Pertandingan sempat dihentikan dan dilanjutkan pagi tadi.
Dalam laga lanjutan itu, SMAN 1 Palopo keluar sebagai pemenang lewat lewat adu penalti dengan skor 4-2. SMKN 2 Palopo menilai terjadi kecurangan sehingga mereka tidak menerima hasil tersebut. Dendam itu pun dilampiaskan siswa SMKN 2 dengan melakukan penyerangan ke SMAN 1.
Puluhan aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung membubarkan bentrokan tersebut sehingga tidak berkepanjangan. Aparat mengamankan 21 siswa dan sekitar 50 sepeda motor milik siswa dari berbagai sekolah itu. Siswa kini diamankan di Markas Polres Palopo untuk menjalani pemeriksaan dan pembinaan.
Namun, suasana pascabentrokan siang tadi masih mencekam. Puluhan aparat kepolisian masih menjaga SMAN 1 untuk mengantisipasi adanya bentrok susulan. Meski demikian, kegiatan belajar di SMAN 1 Palopo tetap berjalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)
