medcom.id, Kendari: Rumah Sakit Jiwa Kendari. Sulawesi Tenggara, merawat 13 anak yang mengalami gangguan mental setelah mengonsumsi obat. Diduga, mereka mengalami kelebihan dosis obat atau overdosis.
Kepala RSJ Kendari dr Abdul Rasak menduga mereka mengalami overdosis karena mengonsumsi obat tertentu. Kandungan zat dalam obat memengaruhi kesehatan mental mereka.
"Mereka masuk dari tadi malam, gejala kelainan yang tampak adalah ngomong ngelantur, perilaku tidak seperti orang tidak normal bentur-benturkan kepala," kata Rasak di Kendari, Rabu 13 September 2017.
Menurut Rasak, korban masuk hampir bersamaan. Mereka berasal dari beberapa lokasi di Kendari seperti Puuwatu dan Wuauwa.
Kejadian ini, lanjut Rasak, merupakan kali pertama ditangani RSJ Kendari. Seluruh korban masih usia pelajar SMP dan SMA.
"Penanganan yang kami lakukan berdasarkan indikasi. Contohnya yang gelisah kami beri (obat) antigelisah," ujar Rasak.
Beberapa korban, ungkap Rasak, sudah pulang. Namun polisi dan Badan Narkotika Nasional (BNN) menangani masalah tersebut.
medcom.id, Kendari: Rumah Sakit Jiwa Kendari. Sulawesi Tenggara, merawat 13 anak yang mengalami gangguan mental setelah mengonsumsi obat. Diduga, mereka mengalami kelebihan dosis obat atau overdosis.
Kepala RSJ Kendari dr Abdul Rasak menduga mereka mengalami overdosis karena mengonsumsi obat tertentu. Kandungan zat dalam obat memengaruhi kesehatan mental mereka.
"Mereka masuk dari tadi malam, gejala kelainan yang tampak adalah ngomong ngelantur, perilaku tidak seperti orang tidak normal bentur-benturkan kepala," kata Rasak di Kendari, Rabu 13 September 2017.
Menurut Rasak, korban masuk hampir bersamaan. Mereka berasal dari beberapa lokasi di Kendari seperti Puuwatu dan Wuauwa.
Kejadian ini, lanjut Rasak, merupakan kali pertama ditangani RSJ Kendari. Seluruh korban masih usia pelajar SMP dan SMA.
"Penanganan yang kami lakukan berdasarkan indikasi. Contohnya yang gelisah kami beri (obat) antigelisah," ujar Rasak.
Beberapa korban, ungkap Rasak, sudah pulang. Namun polisi dan Badan Narkotika Nasional (BNN) menangani masalah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)
