Wamena: Sebanyak 19 orang tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Wamena, Provinsi Papua kabur. Para tahanan kabur dengan menjebol jendela ruangan aula penjara.
Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Lapas Wamena, Herman Sineri mengatakan, para tahanan kabur pada Minggu 6 Mei 2018. "Mereka menggunakan tiang net bulutangkis (untuk menjebol) selanjutnya mereka keluar satu persatu dan langsung melarikan diri ke arah belakang Lapas," kata Herman.
Herman bilang, enam dari 19 orang tahanan itu sudah ditangkap oleh petugas Lapas. Sisanya 14 orang lagi masih diburu.
"Lima narapidana dan delapan tahanan," katanya.
Herman mengatakan, sejumlah orang petugas Lapas juga menjadi korban pelemparan batu dari warga binaan yang melarikan diri. "Kita masih masih mencari dengan bantuan personel Polres Jayawijaya," katanya.
Wamena: Sebanyak 19 orang tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Wamena, Provinsi Papua kabur. Para tahanan kabur dengan menjebol jendela ruangan aula penjara.
Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Lapas Wamena, Herman Sineri mengatakan, para tahanan kabur pada Minggu 6 Mei 2018. "Mereka menggunakan tiang net bulutangkis (untuk menjebol) selanjutnya mereka keluar satu persatu dan langsung melarikan diri ke arah belakang Lapas," kata Herman.
Herman bilang, enam dari 19 orang tahanan itu sudah ditangkap oleh petugas Lapas. Sisanya 14 orang lagi masih diburu.
"Lima narapidana dan delapan tahanan," katanya.
Herman mengatakan, sejumlah orang petugas Lapas juga menjadi korban pelemparan batu dari warga binaan yang melarikan diri. "Kita masih masih mencari dengan bantuan personel Polres Jayawijaya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
