medcom.id, Tangerang: Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik bersama Kantor Imigrasi Tangerang, Polisi dan TNI menggelar operasi bina kependudukan. Operasi ini menyasar Warga Negara Asing yang tinggal di apartemen.
Sedikitnya 19 orang WNA asal Nigeria digiring dari apartemen Modernland, Kota Tangerang, karena tak dapat menunjukkan dokumen lengkap untuk tinggal di Indonesia. "Kami bawa ke Kantor Imigrasi, kami akan periksa lebih lanjut disana," kata Achmad Dimyati, Kasie Ketahanan Bangsa dan Masyarakat Kesbangpol Kota Tangerang, Rabu 8 November 2017.
Dalam inspeksi mendadak tersebut, petugas mendatangi kamar-kamar apartemen dan menanyakan kelengkapan dokumen kependudukan semua WNI dan WNA yang ada di situ. Petugas juga sempat menemui imigran yang tidak kooperatif.
Petugas terpaksa membobol kunci kamar penghuni yang tak kooperatif tersebut. Bahkan, salah satu WNA asal Nigeria memainkan kunci sehingga petugas kesulitan membobol pintu.
"Ini dimainin Pak dari dalam, jadi kita engga bisa buka, tunggu dulu dia berhenti mainin baru saya bisa buka," ujar Petugas Enjiniring Apartemen Modernland.
medcom.id, Tangerang: Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik bersama Kantor Imigrasi Tangerang, Polisi dan TNI menggelar operasi bina kependudukan. Operasi ini menyasar Warga Negara Asing yang tinggal di apartemen.
Sedikitnya 19 orang WNA asal Nigeria digiring dari apartemen Modernland, Kota Tangerang, karena tak dapat menunjukkan dokumen lengkap untuk tinggal di Indonesia. "Kami bawa ke Kantor Imigrasi, kami akan periksa lebih lanjut disana," kata Achmad Dimyati, Kasie Ketahanan Bangsa dan Masyarakat Kesbangpol Kota Tangerang, Rabu 8 November 2017.
Dalam inspeksi mendadak tersebut, petugas mendatangi kamar-kamar apartemen dan menanyakan kelengkapan dokumen kependudukan semua WNI dan WNA yang ada di situ. Petugas juga sempat menemui imigran yang tidak kooperatif.
Petugas terpaksa membobol kunci kamar penghuni yang tak kooperatif tersebut. Bahkan, salah satu WNA asal Nigeria memainkan kunci sehingga petugas kesulitan membobol pintu.
"Ini dimainin Pak dari dalam, jadi kita engga bisa buka, tunggu dulu dia berhenti mainin baru saya bisa buka," ujar Petugas Enjiniring Apartemen Modernland.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
