Palembang: Light Rail Transit (LRT) Palembang akan diuji coba pada Februari 2018. Pembangunan angkutan massal berbasis rel dipastikan tidak ada kendala.
Direktur Operasional PT Waskita Karya, Adi Wibowo mengatakan, pendanaan pembangunan LRT Palembang tidak ada kendala dan berjalan lancar sesuai kebutuhan.
"Kami sudah menerima dana pembayaran Rp1 triliun diharapkan akhir tahun ini ada tambahan Rp800 miliar," kata Adi dikutip dari Antara, Kamis 30 November 2017.
Dia mengungkapkan, pembangunan terus dikebut supaya selesai sesuai tahapan. Bahkan, kata Adi, direncanakan Februari 2018 sudah dimulai uji coba.
Baca: Nilai Asli Proyek LRT Jabodebek Sedang Dihitung Ulang
Adi mengatakan, pengerjaan terus diawasi termasuk oleh Komisi V DPR RI. Pihaknya selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah agar pembangunan LRT dengan panjang rute mencapai 24 kilo meter itu selesai tepat waktu.
"Mudah - mudahan pembangunan tidak ada hambatan dan berjalan lancar," ujarnya.
Sebelumnya, Komisi V DPR RI yang dipimpin Anton Sukartono melakukan peninjauan pembangunan jalur kereta api ringan termasuk fasilitas pendukung Asian Games 2018 lainnya.
Peninjauan tersebut untuk melihat perkembangan pembangunan dan memastikan tidak mengalami hambatan.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/GNGLp4xb" allowfullscreen></iframe>
Palembang: Light Rail Transit (LRT) Palembang akan diuji coba pada Februari 2018. Pembangunan angkutan massal berbasis rel dipastikan tidak ada kendala.
Direktur Operasional PT Waskita Karya, Adi Wibowo mengatakan, pendanaan pembangunan LRT Palembang tidak ada kendala dan berjalan lancar sesuai kebutuhan.
"Kami sudah menerima dana pembayaran Rp1 triliun diharapkan akhir tahun ini ada tambahan Rp800 miliar," kata Adi dikutip dari
Antara, Kamis 30 November 2017.
Dia mengungkapkan, pembangunan terus dikebut supaya selesai sesuai tahapan. Bahkan, kata Adi, direncanakan Februari 2018 sudah dimulai uji coba.
Baca:
Nilai Asli Proyek LRT Jabodebek Sedang Dihitung Ulang
Adi mengatakan, pengerjaan terus diawasi termasuk oleh Komisi V DPR RI. Pihaknya selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah agar pembangunan LRT dengan panjang rute mencapai 24 kilo meter itu selesai tepat waktu.
"Mudah - mudahan pembangunan tidak ada hambatan dan berjalan lancar," ujarnya.
Sebelumnya, Komisi V DPR RI yang dipimpin Anton Sukartono melakukan peninjauan pembangunan jalur kereta api ringan termasuk fasilitas pendukung Asian Games 2018 lainnya.
Peninjauan tersebut untuk melihat perkembangan pembangunan dan memastikan tidak mengalami hambatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
