Bekasi: Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menambah tukang gali kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pedurenan Kota Bekasi, Jawa Barat. Hal itu menyusul peningkatan jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protokol covid-19.
Kepala Dinas Pertamanan, Kawasan Permukiman, dan Pemakaman (Diperkimtan) Kota Bekasi Jumhana Lutfi mengatakan, lonjakan jenazah yang dimakamkan di TPU Pedurenan terjadi pada pekan ini.
Dalam satu hari, rata-rata terdapat sebanyak 20 jenazah yang meninggal akibat covid-19. Kemudian, terdapat sebanyak 10 jenazah yang dimakamkan dengan protokol covid-19.
"Awalnya kami menyediakan tenaga khusus pemakaman covid-19 itu sebanyak 30 orang. Hanya karena ada peningkatan kami tambahkan lagi 20 orang, jadi total 50 orang," terang dia di Bekasi.
Kendati demikian, dia memastikan proses pemakaman dilakukan sesuai tata cara agama masing-masing jenazah. Misalnya, tetap ada azan dan salat saat memakamkan jenazah yang beragama Islam.
Baca: Tambah Tenda Darurat, Area Parkir Mobil RSUD Kota Bekasi Ditutup
"Itu pelayanan yang kami berikan dalam proses pemulasaran," ujarnya.
Berdasarkan data dari laman resmi tanggap bencana Covid-19 Kota Bekasi, sampai dengan hari ini tercatat terdapat sebanyak 653 pasien yang meninggal karena covid-19.
Bekasi: Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menambah tukang gali kubur di Tempat Pemakaman Umum (
TPU) Pedurenan Kota Bekasi, Jawa Barat. Hal itu menyusul peningkatan jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protokol covid-19.
Kepala Dinas Pertamanan, Kawasan Permukiman, dan Pemakaman (Diperkimtan) Kota Bekasi Jumhana Lutfi mengatakan, lonjakan jenazah yang dimakamkan di TPU Pedurenan terjadi pada pekan ini.
Dalam satu hari, rata-rata terdapat sebanyak 20 jenazah yang meninggal akibat covid-19. Kemudian, terdapat sebanyak 10 jenazah yang dimakamkan dengan protokol covid-19.
"Awalnya kami menyediakan tenaga khusus pemakaman covid-19 itu sebanyak 30 orang. Hanya karena ada peningkatan kami tambahkan lagi 20 orang, jadi total 50 orang," terang dia di Bekasi.
Kendati demikian, dia memastikan proses pemakaman dilakukan sesuai tata cara agama masing-masing jenazah. Misalnya, tetap ada azan dan salat saat memakamkan jenazah yang beragama Islam.
Baca:
Tambah Tenda Darurat, Area Parkir Mobil RSUD Kota Bekasi Ditutup
"Itu pelayanan yang kami berikan dalam proses pemulasaran," ujarnya.
Berdasarkan data dari laman resmi tanggap bencana Covid-19 Kota Bekasi, sampai dengan hari ini tercatat terdapat sebanyak 653 pasien yang meninggal karena covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
