Jakarta: Satreskrim Polrestabes Medan menyita empat unit mobil mewah berpelat Kedutaan Besar Rusia palsu. Polisi juga menangkap seorang pelaku yang berprofesi sebagai dokter.
Penyitaan ini dimulai saat petugas melakukan patroli di jalan. Polisi curiga dengan mobil mewah berplat CC-37-02 melintas di Kota Medan, Sumatra Utara
Saat ditemukan d isalah satu rumah sakit swasta di Jalan Listrik, pembawa mobil mengaku hanya sebagai supir. Dari pengakuannya, mobil yang memiliki pelat nomor Kedubes Rusia ini tidak hanya satu unit. Mobil mewah dokter yang memakai pelat korps diplomatik itu ada 3 unit.
Setelah diperiksa, plat nomor polisi tersebut palsu. MF sebagai pemilik mobil tersebut yang berprofesi sebagai seorang dokter dibawa ke Polrestabes Medan untuk diperiksa.
“Sampai saat ini penyidik masih mendalami apa motif dari penggunaan plat nomor CC tersebut,” ujar Kombes Pol Hadi Wahyudi dalam program Top News di Metro TV, Kamis 26 Agustus 2021.
Pelaku mengaku mobil tersebut milik temannya yang berinisial S. Namun, polisi tetap menyita kendaraan tersebut dan menyelidiki kasus ini lebih dalam. (Nabila Safarina)
Jakarta: Satreskrim Polrestabes Medan menyita empat unit mobil mewah berpelat Kedutaan Besar Rusia palsu. Polisi juga menangkap seorang pelaku yang berprofesi sebagai dokter.
Penyitaan ini dimulai saat petugas melakukan patroli di jalan. Polisi curiga dengan mobil mewah berplat CC-37-02 melintas di Kota Medan, Sumatra Utara
Saat ditemukan d isalah satu rumah sakit swasta di Jalan Listrik, pembawa mobil mengaku hanya sebagai supir. Dari pengakuannya, mobil yang memiliki pelat nomor Kedubes Rusia ini tidak hanya satu unit. Mobil mewah dokter yang memakai pelat korps diplomatik itu ada 3 unit.
Setelah diperiksa, plat nomor polisi tersebut palsu. MF sebagai pemilik mobil tersebut yang berprofesi sebagai seorang dokter dibawa ke Polrestabes Medan untuk diperiksa.
“Sampai saat ini penyidik masih mendalami apa motif dari penggunaan plat nomor CC tersebut,” ujar Kombes Pol Hadi Wahyudi dalam program
Top News di
Metro TV, Kamis 26 Agustus 2021.
Pelaku mengaku mobil tersebut milik temannya yang berinisial S. Namun, polisi tetap menyita kendaraan tersebut dan menyelidiki kasus ini lebih dalam.
(Nabila Safarina) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
