Dampak Gempa Blitar, 404 Rumah di Malang Rusak

Malang: Sebanyak 404 unit rumah di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 5,9 magnitudo yang mengguncang Blitar dan sekitarnya. Jumlah tersebut berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang per 23 Mei 2021 pukul 17.00 WIB. "Sebanyak 404 unit rumah rusak. Warga diimbau tetap tenang dan hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Senin 24 Mei 2021. Rinciannya, 307 unit rumah rusak ringan, 83 unit rumah rusak sedang, dan 14 rumah rusak berat. BPBD juga mencatat satu korban luka-luka akibat gempa tersebut. "BPBD melakukan koordinasi lintas sektor untuk melakukan pendataan awal untuk korban terdampak. BPBD mengirimkan TRC dan relawan untuk melakukan asesmen," ujarnya. Selain itu, sejumlah fasilitas umum juga dilaporkan mengalami kerusakan. Antara lain empat unit rumah ibadah, 14 unit fasilitas kesehatan (faskes), dan dua fasilitas umum lainnya. Baca: Warga Malang Makin Trauma Akibat Gempa Blitar Sejumlah 16 kecamatan juga dilaporkan terdampak gempa tersebut. Di antaranya Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Dampit, Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Gondanglegi, Kecamatan Kalipare, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, dan Kecamatan Tirtoyudo. Sadono menambahkan, personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri, OPD teknis, serta relawan saat ini tengah ke lokasi terdampak bencana untuk melaksanakan penanganan darurat bencana. "Juga pendirian posko tanggap darurat bencana," tambah dia.  Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 5,9 Magnitudo mengguncang Blitar, Jawa Timur, dan sekitarnya, Jumat 21 Mei 2021. Gempa yang terjadi pada pukul 19.09 WIB tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.