Pematangsiantar: Pelaku penikaman seorang wanita di sebuah ATM di Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara ternyata suaminya sendiri. Menurut polisi, motif penikaman ini dikarenakan suami tidak senang atas tindakan istrinya yang menggugat cerai.
Hal itu terungkap berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan dari korban berinisial AF saat sedang bertransaksi di sebuah ATM di Jalan Kartini, Kota Pematangsiantar pada Selasa, 24 November 2021 siang. Tiba-tiba seorang pria masuk kedalam ruang ATM dan melakukan penyerangan menggunakan pisau.
Korban ditikam sebanyak 2 kali yang mengenai bagian belakang kepala dan tangan kiri. Seusai menikam, pelaku kemudian kabur membawa uang, dompet, dan telepon genggam milik korban. Pelaku rupanya mengancam korban, dan menyebutkan bahwa korban masih istrinya. Dan dari situlah diketahui bahwa pelaku merupakan suami dari korban yang berinisial REM.
Motif dari pelaku adalah tidak senang dengan korban yang menggugat cerai suaminya, yang baru saja menyelesaikan hukuman pidana penjara.
"Ternyata si pelaku adalah suaminya sendiri yang selama ini pisah ranjang karena baru keluar dari lembaga pemasyarakatan," ujar Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Banuara Manurung dalam tayangan Metro Hari Ini, Rabu, 24 November 2021. (Putri Purnama Sari)
Pematangsiantar: Pelaku
penikaman seorang wanita di sebuah ATM di Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara ternyata suaminya sendiri. Menurut
polisi, motif penikaman ini dikarenakan suami tidak senang atas tindakan istrinya yang menggugat cerai.
Hal itu terungkap berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan dari korban berinisial AF saat sedang bertransaksi di sebuah ATM di Jalan Kartini, Kota Pematangsiantar pada Selasa, 24 November 2021 siang. Tiba-tiba seorang pria masuk kedalam ruang ATM dan melakukan penyerangan menggunakan pisau.
Korban ditikam sebanyak 2 kali yang mengenai bagian belakang kepala dan tangan kiri. Seusai menikam, pelaku kemudian kabur membawa uang, dompet, dan telepon genggam milik korban. Pelaku rupanya mengancam korban, dan menyebutkan bahwa korban masih istrinya. Dan dari situlah diketahui bahwa pelaku merupakan suami dari korban yang berinisial REM.
Motif dari pelaku adalah tidak senang dengan korban yang menggugat cerai suaminya, yang baru saja menyelesaikan hukuman pidana penjara.
"Ternyata si pelaku adalah suaminya sendiri yang selama ini pisah ranjang karena baru keluar dari lembaga pemasyarakatan," ujar Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Banuara Manurung dalam tayangan Metro Hari Ini, Rabu, 24 November 2021. (
Putri Purnama Sari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
