Palembang: "Ke Sungai Musi Kita Menyebrang, ke Pasar Kuto Kita Memcari Duren, Rasa Risau Menjadi Tenang, Karena Wong Kito Kirim Oksigen"
Itulah sebait pantun ungkapan suka cita Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil setelah mendapatkan bantuan oksigen dari Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru. Tak hanya itu, atas kontribusi kemanusiaan yang kepada masyarakat Jabar tersebut, Ridwan Kamil turut memberikan apresiasi yang mendalam untuk Herman Deru.
“Oksigen sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan nyawa masyarakat. Oksigen Sumsel berlimpah. Pandemi covid-19 ini sudah menjadi ranah kemanusiaan. Terima kasih Napak Herman Deru," kata Ridwan Kamil saat hadir pada acara apresiasi donasi oksigen untuk warga Jabar secara virtual di Command Center Kantor Gubernur Sumsel, Rabu, 28 Juli 2021.
Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan bantuan oksigen yang diberikan kepada masyarakat Jabar tersebut sebagai bentuk kepedulian. Menurutnya, permasalahan covid-19 sudah menjadi tanggungjawab bersama dan sudah sepatutnya setiap orang saling membantu.
Baca: Polres Bojonegoro Pinjamkan Tabung Oksigen Gratis Bagi Warga Isoman
“Kebutuhan oksigen di sejumlah rumah sakit di Sumsel terpenuhi dengan aman. Karena itu kita harus ikut membantu kebutuhan oksigen di daerah lain yang mengalami kekurangan,” ujarnya.
Deru bersyukur pada Allah SWT atas keberkahan berupa gas yang berlimpah di Sumsel. Sehingga bisa saling tolong menolong.
“Tentu kita bisa saling menolong dalam melawan pandemi civid-19. Harapan kita wabah ini segera hilang dari Indonesia,” harapnya.
Dalam kesempatan ini, Deru juga mengatakan selain Jabar, Jawa Timur juga telah melakukan komunikasi minta pasokan oksigen dalam penanganan pandemi covid-19.
Baca: Posko Bantuan Oksigen TNI AL di Surabaya Dibuka
“Gubernur Jatim Khofifah sudah menelpon saya, meminta bantuan oksigen juga. Mereka turut mengalami kekurangan oksigen. Kita meminta mereka untuk menyiapkan ISO tank oksigen,” tambahnya.
Dijelaskan, tidak semua daerah telah memiliki ISO tank oksigen seperti Jawa Barat. Sehingga Jatim harus menyiapkannya terlebih dahulu agar suplay oksigen Sumsel bisa sampai tepat waktu.
“Selain itu proses pengiriman sendiri tentu membutuhkan lebih lama dibandingkan proses pengiriman ke Jabar,” katanya.
Palembang: "Ke Sungai Musi Kita Menyebrang, ke Pasar Kuto Kita Memcari Duren, Rasa Risau Menjadi Tenang, Karena Wong Kito Kirim
Oksigen"
Itulah sebait pantun ungkapan suka cita Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil setelah mendapatkan bantuan oksigen dari Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru. Tak hanya itu, atas kontribusi kemanusiaan yang kepada masyarakat Jabar tersebut, Ridwan Kamil turut memberikan apresiasi yang mendalam untuk Herman Deru.
“Oksigen sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan nyawa masyarakat. Oksigen Sumsel berlimpah. Pandemi covid-19 ini sudah menjadi ranah kemanusiaan. Terima kasih Napak Herman Deru," kata Ridwan Kamil saat hadir pada acara apresiasi donasi oksigen untuk warga Jabar secara virtual di Command Center Kantor Gubernur Sumsel, Rabu, 28 Juli 2021.
Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan bantuan oksigen yang diberikan kepada masyarakat Jabar tersebut sebagai bentuk kepedulian. Menurutnya, permasalahan covid-19 sudah menjadi tanggungjawab bersama dan sudah sepatutnya setiap orang saling membantu.
Baca: Polres Bojonegoro Pinjamkan Tabung Oksigen Gratis Bagi Warga Isoman
“Kebutuhan oksigen di sejumlah rumah sakit di Sumsel terpenuhi dengan aman. Karena itu kita harus ikut membantu kebutuhan oksigen di daerah lain yang mengalami kekurangan,” ujarnya.
Deru bersyukur pada Allah SWT atas keberkahan berupa gas yang berlimpah di Sumsel. Sehingga bisa saling tolong menolong.
“Tentu kita bisa saling menolong dalam melawan pandemi civid-19. Harapan kita wabah ini segera hilang dari Indonesia,” harapnya.
Dalam kesempatan ini, Deru juga mengatakan selain Jabar, Jawa Timur juga telah melakukan komunikasi minta pasokan oksigen dalam penanganan pandemi covid-19.
Baca: Posko Bantuan Oksigen TNI AL di Surabaya Dibuka
“Gubernur Jatim Khofifah sudah menelpon saya, meminta bantuan oksigen juga. Mereka turut mengalami kekurangan oksigen. Kita meminta mereka untuk menyiapkan ISO tank oksigen,” tambahnya.
Dijelaskan, tidak semua daerah telah memiliki ISO tank oksigen seperti Jawa Barat. Sehingga Jatim harus menyiapkannya terlebih dahulu agar suplay oksigen Sumsel bisa sampai tepat waktu.
“Selain itu proses pengiriman sendiri tentu membutuhkan lebih lama dibandingkan proses pengiriman ke Jabar,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)