Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menggelontorkan anggaran Rp43 miliar sebagai bantuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayahnya. Hal itu menyusul massa pandemi covid-19 yang masih terjadi.
"Kita memberikan dana stimulan. Kalau stimulan itu kan sekarang sudah hampir Rp43 miliar yang kemudian digelontorkan untuk UMKM yang ada," kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, saat menghadiri acara Badan Nasional Pemberantasan Teroris (BNPT) di Bekasi Timur, Senin, 16 Agustus 2021.
Selain itu, pihaknya juga mendorong sejumlah pelaku usaha agar dapat berkembang dan membuka lapangan kerja baru. Serta, memberikan perhatian kepada warga yang menjadi pengangguran karena terdampak pandemi covid-19.
Baca: Kota Malang Targetkan Masuk Zona Oranye Pekan Ini
"Seperti apakah itu bantuan terhadap kelompok tani magot, kelompok tani hidroponik, kemudian yang sedang kita lakukan juga kegiatan berwawasan lingkungan berkaitan dengan mengumpulkan minyak jelantah," ujarnya.
Sementara itu, untuk sektor pariwisata, pihaknya memberikan bantuan dengan mendukung upaya pemeliharaan tempat wisata. Pasalnya, saat ini tempat wisata di Kota Bekasi tidak membuka operasional lantaran adanya pandemi.
Bantuan lain yang diberikan kepada pengelola pariwisata, kata dia, yakni melalui bantuan sosial hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT).
"Kan sama, seperti bantuan sosial seperti pembagian sembako yang ada kemudian bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat baik itu KIP, KIS, kemudian BLT non BLT dan lain sebagainya," ujarnya.
Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menggelontorkan anggaran Rp43 miliar sebagai bantuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayahnya. Hal itu menyusul massa pandemi
covid-19 yang masih terjadi.
"Kita memberikan dana stimulan. Kalau stimulan itu kan sekarang sudah hampir Rp43 miliar yang kemudian digelontorkan untuk UMKM yang ada," kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, saat menghadiri acara Badan Nasional Pemberantasan Teroris (BNPT) di Bekasi Timur, Senin, 16 Agustus 2021.
Selain itu, pihaknya juga mendorong sejumlah pelaku usaha agar dapat berkembang dan membuka lapangan kerja baru. Serta, memberikan perhatian kepada warga yang menjadi pengangguran karena terdampak pandemi covid-19.
Baca: Kota Malang Targetkan Masuk Zona Oranye Pekan Ini
"Seperti apakah itu bantuan terhadap kelompok tani magot, kelompok tani hidroponik, kemudian yang sedang kita lakukan juga kegiatan berwawasan lingkungan berkaitan dengan mengumpulkan minyak jelantah," ujarnya.
Sementara itu, untuk sektor pariwisata, pihaknya memberikan bantuan dengan mendukung upaya pemeliharaan tempat wisata. Pasalnya, saat ini tempat wisata di Kota Bekasi tidak membuka operasional lantaran adanya pandemi.
Bantuan lain yang diberikan kepada pengelola pariwisata, kata dia, yakni melalui bantuan sosial hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT).
"Kan sama, seperti bantuan sosial seperti pembagian sembako yang ada kemudian bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat baik itu KIP, KIS, kemudian BLT non BLT dan lain sebagainya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
