Cirebon: Bisnis unik digeluti oleh Dennis warga Kota Cirebon, Jawa Barat, yaitu budidaya tokek jenis Leopard Gecko. Bisnis yang dijalaninya bisa mendatangkan pemasukan hingga jutaan rupiah perbulannya.
Tokek yang dibudidaya oleh Dennis, bukan tokek sembarangan. Karena tokek ini memiliki motif yang menarik dengan berbagai corak.
"Tokek Leopard Gecko ini habitatnya berasal dari Timur Tengah seperti Iran, India, dan Pakistan," kata Dennis di Cirebon, Sabtu, 13 Agustus 2022.
Tokek model ini menurut Dennis sedang digandrungi oleh para pecinta reptil, untuk dijadikan hewan peliharaan. Pasalnya tokek jenis ini memiliki sejumlah corak dengan warna tertentu sehingga menambah keeksotisannya sebagai hewan peliharaan.
Selain memililki corak dan warna yang menarik, tokek yang dibudidaya oleh Dennis juga, memiliki perbedaan lainnya, dibandingkan dengan tokek rumahan. "Kalau tokek ini tidak berbunyi," jelasnya.
Untuk memelihara tokek semacam ini tidak tergolong rumit. Untuk pakan sendiri sangat mudah dijumpai.
Biasanya tokek ini diberi makan kalsium khusus tokek gecko, yang sudah banyak di jumpai di toko-toko hewan peliharaan maupun bisa dijumpai di situs online. Selain itu juga untuk pemberian pakan bisa disertai jangkrik dan ulet Hongkong.
Harga satu tokek, sambung dia, tergantung dari ukuran dan corak yang muncul dari masing-masing tokek. Dikatakannya ukuran dan corak berpengaruh terhadap harga bagi masing-masing Tokek Leopard Gecko.
"Untuk harga sendiri mulai dari Rp 100 ribu yang ukurannya kecil sampai Rp30 juta yang memiliki ukuran yang besar," ungkapnya.
Saat ini Dennis memiliki sebanyak 300 ekor Leopard Gecko hasil ternaknya. Ia menyimpannya dengan rapih di dalam box-box yang ditata dalam ruangan. "Dalam sebulan untuk omzet bisa mencapai Rp 10 juta lebih dari penjualan tokek Leopard Gecko," ujarnya.
Cirebon: Bisnis unik digeluti oleh Dennis warga Kota Cirebon,
Jawa Barat, yaitu budidaya tokek jenis
Leopard Gecko. Bisnis yang dijalaninya bisa mendatangkan pemasukan hingga
jutaan rupiah perbulannya.
Tokek yang dibudidaya oleh Dennis, bukan tokek sembarangan. Karena tokek ini memiliki motif yang menarik dengan berbagai corak.
"Tokek Leopard Gecko ini habitatnya berasal dari Timur Tengah seperti Iran, India, dan Pakistan," kata Dennis di Cirebon, Sabtu, 13 Agustus 2022.
Tokek model ini menurut Dennis sedang digandrungi oleh para pecinta reptil, untuk dijadikan hewan peliharaan. Pasalnya tokek jenis ini memiliki sejumlah corak dengan warna tertentu sehingga menambah keeksotisannya sebagai hewan peliharaan.
Selain memililki corak dan warna yang menarik, tokek yang dibudidaya oleh Dennis juga, memiliki perbedaan lainnya, dibandingkan dengan tokek rumahan. "Kalau tokek ini tidak berbunyi," jelasnya.
Untuk memelihara tokek semacam ini tidak tergolong rumit. Untuk pakan sendiri sangat mudah dijumpai.
Biasanya tokek ini diberi makan kalsium khusus tokek gecko, yang sudah banyak di jumpai di toko-toko hewan peliharaan maupun bisa dijumpai di situs online. Selain itu juga untuk pemberian pakan bisa disertai jangkrik dan ulet Hongkong.
Harga satu tokek, sambung dia, tergantung dari ukuran dan corak yang muncul dari masing-masing tokek. Dikatakannya ukuran dan corak berpengaruh terhadap harga bagi masing-masing Tokek Leopard Gecko.
"Untuk harga sendiri mulai dari Rp 100 ribu yang ukurannya kecil sampai Rp30 juta yang memiliki ukuran yang besar," ungkapnya.
Saat ini Dennis memiliki sebanyak 300 ekor Leopard Gecko hasil ternaknya. Ia menyimpannya dengan rapih di dalam box-box yang ditata dalam ruangan. "Dalam sebulan untuk omzet bisa mencapai Rp 10 juta lebih dari penjualan tokek Leopard Gecko," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
