Pesawaran: Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Lampung, meniadakan perayaan tahun baru 2023. Hal itu sebagai langkah mengantisipasi penyebaran covid-19 dan bentuk simpati terhadap segala bencana yang terjadi di Indonesia.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Jayadi Yasa, mengatakan momen pergantian tahun ini tidak mengagendakan perayaan pesta kembang api dan sejenisnya.
"Pertama masih dalam kondisi menuju normal setelah pandemi covid-19 melanda, kemudian hal ini juga mengantisipasi adanya lonjakan kasus covid-19," ujarnya. Kamis, 29 Desember 2022.
"Cuaca ekstrem juga menjadi alasan tidak mengadakan perayaan pergantian tahun untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Ditambah Indonesia juga sedang berduka akibat bencana yang terjadi di beberapa daerah," lanjutnya.
Kendati demikian, pihaknya tidak melarang masyarakat untuk mengadakan perayaan di rumah masing-masing.
"Masyarakat silakan saja membuat acara masing-masing, seperti berkumpul dengan keluarga, tetangga, dan sahabat untuk membakar ikan atau doa bersama yang sifatnya mempererat tali silaturahmi," kata dia.
Dia juga mengimbau masyarakat di daerah pesisir Pesawaran agar lebih berhati-hati dan waspada. Sebab, akhir tahun cuaca sedang tidak bersahabat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Pesawaran: Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Lampung, meniadakan
perayaan tahun baru 2023. Hal itu sebagai langkah mengantisipasi penyebaran covid-19 dan bentuk simpati terhadap segala bencana yang terjadi di Indonesia.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Jayadi Yasa, mengatakan momen pergantian tahun ini tidak mengagendakan perayaan pesta kembang api dan sejenisnya.
"Pertama masih dalam kondisi menuju normal setelah pandemi covid-19 melanda, kemudian hal ini juga mengantisipasi adanya lonjakan kasus covid-19," ujarnya. Kamis, 29 Desember 2022.
"Cuaca ekstrem juga menjadi alasan tidak mengadakan perayaan pergantian tahun untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Ditambah Indonesia juga sedang berduka akibat bencana yang terjadi di
beberapa daerah," lanjutnya.
Kendati demikian, pihaknya tidak melarang masyarakat untuk mengadakan perayaan di rumah masing-masing.
"Masyarakat silakan saja membuat acara masing-masing, seperti berkumpul dengan keluarga, tetangga, dan sahabat untuk membakar ikan atau
doa bersama yang sifatnya mempererat tali silaturahmi," kata dia.
Dia juga mengimbau masyarakat di daerah pesisir Pesawaran agar lebih berhati-hati dan waspada. Sebab, akhir tahun cuaca sedang tidak bersahabat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
