Pihak keluarga dari oknum anggota Kodam 1702 Jayawijaya yang menjadi korban penganiayaan Brimob saat mendatangi Mapolres Jayawijaya, Senin, 22 Agustus 2022. ANTARA/Marius Frisson Yewun
Pihak keluarga dari oknum anggota Kodam 1702 Jayawijaya yang menjadi korban penganiayaan Brimob saat mendatangi Mapolres Jayawijaya, Senin, 22 Agustus 2022. ANTARA/Marius Frisson Yewun

Keluarga Korban Penganiayaan Brimob Datangi Mapolres Jayawijaya

Antara • 23 Agustus 2022 08:41
Wamena: Pihak keluarga dari salah satu anggota Kodim 1702/Jayawijaya, Pratu Hiron Paragai, yang menjadi korban penganiayaan sejumlah oknum anggota Brimob mendatangi Mapolres Jayawijaya, Senin, 22 Agustus 2022 untuk menuntut keadilan.
 
Kapolres Jayawijaya, AKBP Hesman Napitupulu, mengatakan pihak keluarga hendak menanyakan kronologis penganiayaan yang menimpa sanak-saudara mereka.
 
"Pihak keluarga menanyakan kronologis kejadian namun kita belum bisa menjawab karena masih pendalaman dan lebih bagus dari pimpinan tertinggi (Propam dan POM) yang menjelaskan itu," kata Hesman di Wamena, Selasa, 23 Agustus 2022.
 
Baca: Ombudsman NTT Dorong Pembenahan Layanan Perkara Polres Kupang Kota

Pada pertemuan yang dihadiri Hesman, Dandim 1702 serta pejabat Brimob setempat, masyarakat meminta anggota Brimob non organik ditarik dari Jayawijaya.

"Terkait permintaan agar Brimob ditarik dari Wamena, mereka di sini juga bekerja dalam tugas pengamanan negara. Mereka bekerja karena ada tugas," jelasnya.
 
Hesman memastikan keributan anggota itu sudah ditangani Propam Polda Papua. "Propam sementara ada lima orang. Mereka bekerja profesional sesuai tugas masing-masing dalam hal pendalaman," jelasnya.
 
Pimpinan TNI dan Polri di Jayawijaya sudah berkomitmen menjaga situasi agar persoalan itu tidak terus terpelihara. "Artinya supaya kita tetap menjaga situasi lebih baik dan juga jangan sampai masyarakat merasa resah," ungkapnya.
 
Atas insiden ini, empat anggota TNI dan Polri mengalami luka-luka. Dua di antaranya merupakan anggota Kodim Jayawijaya dan dua merupakan anggota Polres Jayawijaya. Dari empat anggota itu, Pratu Hiron Paragai yang dikabarkan mengalami luka serius sehingga masih dirawat.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan