Klaten Terima 2.200 Dosis Vaksin PMK Tahap 1

Klaten: Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menerima 2.200 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) tahap pertama. Penyuntikan vaksin PMK tahap pertama tersebut dikhususkan bagi hewan ternak jenis sapi. "Hari ini dicanangkan program vaksinasi PMK, dimulai di Desa Socongkasi, Kecamatan Jatinom. Langsung dilakukan penyuntikan karena tahap pertama ini kita mendapatkan 2.200 dosis," kata Bupati Klaten, Sri Mulyani, Selasa, 28 Juni 2022.   Penyuntikan vaksin PMK tahap pertama di Kabupaten akan dilakukan hingga 2 Juli 2022. Penyuntikan sendiri ditargetkan untuk hewan ternak jenis sapi di 33 desa yang ada di 13 kecamatan yang ada di Klaten. Dia berharap stok vaksin tahap kedua segera turun menyusul tahap pertama. Pasalnya Klaten membutuhkan setidaknya 70 ribu dosis vaksin untuk kebutuhan seluruh sapi yang ada. "Harapannya nanti kita mendapatkan jumlah dosis lebih banyak pada tahap kedua. Karena kita membutuhkan sekitar 70 ribu dosis untuk semua hewan ternak di Klaten," jelasnya. Ditambahkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Klaten, Widiyanti, per tanggal 27 Juni 2022, sebanyak 853 ternak di Klaten suspek PMK. Dari jumlah tersebut, jumlah ternak suspek PMK terbanyak berada di Kecamatan Jatinom. "Di Jatinom ada sekitar 200an ternak. Namun kondisi saat ini secara umum kondusif, karena angka penyembiuhannya cukup tinggi. Dan penanganan PMK Ini membutuhkan kerjasama semua pihak. Vaksinasi termasuk salah satu upaya penekanan penyebaran kasu PMK, nanti dilakukan secara bertahap. Yang utama untuk sapi dulu, jika vaksin yang diperoleh berlebih nanti baru menyasar ternak jenis lain," ujarnya.