Bandung: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung melakukan 3T (Tracing, Testing, Treatment) kepada 95 orang yang kontak erat dengan 6 pasien terkonfirmasi covid-19 varian Omicron. Hasilnya 5 orang dinyatakan positif covid-19.
Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, mengatakan hingga sore ini sebanyak 95 orang kontak erat pasien Omicron Kota Bandung telah dilakukan trasing dan testing karena memiliki riwayat kontak erat dengan 6 pasien Omicron.
"Kalau hasil tes PCR nya sudah keluar, yang belum keluar hasil WGS (Whole Genome Sequencing) nya, jadi kalau yang positif itu ada 5 orang, tapi yang jenisnya apa itu kan beda, kita kirim ke labkes provinsi," kata Ahyani saat dihubungi awak media, Senin, 24 Januari 2022.
Baca: Binda Jabar Proteksi Ribuan Warga Pesisir dengan Vaksin
Ahyani menuturkan kasus Omicron Kota Bandung hingga saat ini masih 6 orang dan masih menunggu hasil dari WGS untuk mengetahui varian Omicron atau bukan terhadap 5 orang yang baru keluar hasil PCR-nya.
"Jadi kalau ditanya berapa yang terkonfirmasi omicron saat ini, masih yang whole genome awal itu 6 orang. Yang satu sudah dinyatakan sembuh. Yang 5 masih menjalani isolasi di BPSDM Jabar di Cimahi," jelasnya.
Sementara itu Ahyani mengaku telah memberikan surat edaran bagi seluruh fasilitas kesehatan guna mengantisipasi lonjakan kadus Omicron seperti Delta beberapa waktu lalu. Pasalnya penyebaran Omicron di Bandung berasal dari transmisi lokal.
"Pa ketua Satgas Harian sudah memerintahkan Camat, Lurah mempersiapkan tempat isolasi terpadu wilayah manakala diperlukan. Jadi apabila rumahnya bisa dilaksanakan isolasi mandiri, bisa melakukan isolasi mandiri di rumah ataua di tempat isolasi terpadu yang ada di wilayah jadi mudah mudahan sih dapat menekan penyebarannya tidak terlalu cepat," ujar Ahyani.
Bandung: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung melakukan 3T (Tracing, Testing, Treatment) kepada 95 orang yang kontak erat dengan 6 pasien terkonfirmasi covid-19 varian
Omicron. Hasilnya 5 orang dinyatakan positif covid-19.
Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, mengatakan hingga sore ini sebanyak 95 orang kontak erat pasien Omicron Kota Bandung telah dilakukan trasing dan testing karena memiliki riwayat kontak erat dengan 6 pasien Omicron.
"Kalau hasil tes PCR nya sudah keluar, yang belum keluar hasil WGS (Whole Genome Sequencing) nya, jadi kalau yang positif itu ada 5 orang, tapi yang jenisnya apa itu kan beda, kita kirim ke labkes provinsi," kata Ahyani saat dihubungi awak media, Senin, 24 Januari 2022.
Baca:
Binda Jabar Proteksi Ribuan Warga Pesisir dengan Vaksin
Ahyani menuturkan kasus Omicron Kota Bandung hingga saat ini masih 6 orang dan masih menunggu hasil dari WGS untuk mengetahui varian Omicron atau bukan terhadap 5 orang yang baru keluar hasil PCR-nya.
"Jadi kalau ditanya berapa yang terkonfirmasi omicron saat ini, masih yang whole genome awal itu 6 orang. Yang satu sudah dinyatakan sembuh. Yang 5 masih menjalani isolasi di BPSDM Jabar di Cimahi," jelasnya.
Sementara itu Ahyani mengaku telah memberikan surat edaran bagi seluruh fasilitas kesehatan guna mengantisipasi lonjakan kadus Omicron seperti Delta beberapa waktu lalu. Pasalnya penyebaran Omicron di Bandung berasal dari transmisi lokal.
"Pa ketua Satgas Harian sudah memerintahkan Camat, Lurah mempersiapkan tempat isolasi terpadu wilayah manakala diperlukan. Jadi apabila rumahnya bisa dilaksanakan isolasi mandiri, bisa melakukan isolasi mandiri di rumah ataua di tempat isolasi terpadu yang ada di wilayah jadi mudah mudahan sih dapat menekan penyebarannya tidak terlalu cepat," ujar Ahyani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
