Bekasi: Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 5 Januari 2021. Rahmat diduga terjaring dalam operasi senyap tersebut di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Pria yang menjabat sebagai wali kota pada periode kedua ini diketahui memiliki harta yang miliaran rupiah. Hal itu diketahui berdasarkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) di laman elhkpn.kpk.go.id.
Melansir laman tersebut, dinyatakan Rahmat terakhir kali melaporkan LHKPN pada 18 Februari 2021.
Baca: Sejumlah Uang Disita dalam OTT KPK di Bekasi
Rahmat memiliki sebanyak 39 bidang tanah yang berada di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi serta Kabupaten Subang, Jabar. Puluhan bidang tanah milik Rahmat itu memiliki nilai sebesar Rp6,3 M.
Selain itu, dia juga memiliki empat unit mobil dengan nilai total Rp810 juta. Dia pun mempunyai harta bergerak dengan nilai Rp170 juta serta kas dan setara kas sebesar Rp610 juta.
Pada kolom harta, kekayaan Rahmat tercatat sebanyak Rp7.936.917.238 atau Rp7,9 miliar. Kemudian, pada kolom utang terdapat sebesar Rp1.553.199.591. Sehingga, total harta kekayaan Rahmat yakni sebesar Rp6.383.717.647.
Bekasi: Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (
OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 5 Januari 2021. Rahmat diduga terjaring dalam operasi senyap tersebut di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Pria yang menjabat sebagai wali kota pada periode kedua ini diketahui memiliki harta yang miliaran rupiah. Hal itu diketahui berdasarkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) di laman elhkpn.kpk.go.id.
Melansir laman tersebut, dinyatakan Rahmat terakhir kali melaporkan LHKPN pada 18 Februari 2021.
Baca: Sejumlah Uang Disita dalam OTT KPK di Bekasi
Rahmat memiliki sebanyak 39 bidang tanah yang berada di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi serta Kabupaten Subang, Jabar. Puluhan bidang tanah milik Rahmat itu memiliki nilai sebesar Rp6,3 M.
Selain itu, dia juga memiliki empat unit mobil dengan nilai total Rp810 juta. Dia pun mempunyai harta bergerak dengan nilai Rp170 juta serta kas dan setara kas sebesar Rp610 juta.
Pada kolom harta, kekayaan Rahmat tercatat sebanyak Rp7.936.917.238 atau Rp7,9 miliar. Kemudian, pada kolom utang terdapat sebesar Rp1.553.199.591. Sehingga, total harta kekayaan Rahmat yakni sebesar Rp6.383.717.647.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
