Cirebon: Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, meminta setiap sekolah mengatur waktu kedatangan dan keberangkatan siswa. Tujuannya, pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen tidak menimbulkan kerumunan.
"Yang perlu diperhatikan itu antara kedatangan dan kepulangan siswa, agar tidak menimbulkan kerumunan," kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi, Selasa, 11 Januari 2022.
Agus mengatakan secara keseluruhan PTM 100 persen di Kota Cirebon, dari tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA), telah berjalan.
Namun kata Agus, masih diperlukan penyesuaian atau aturan terutama untuk kedatangan dan kepulangan siswa. Agar pada waktu tersebut bisa diminimalkan adanya kerumunan, apalagi jumlah siswa tidak sedikit.
Baca juga: Warga Senang Pemerintah Operasi Pasar Minyak Goreng
"Sekolah bisa menjeda antara kelas satu serta lainnya, pada saat jam berangkat dan pulang," tutur dia.
Pelaksanaan PTM 100 persen di Kota Cirebon sudah dimulai pada Senin, 10 Januari 2022, namun masih dibatasi yaitu untuk tingkat SMP, dan SMA. Sedangkan tingkat SD, masih 50 persen.
Sementara Kepala SMPN 1 Kota Cirebon Lilik Agus Darmawan mengatakan terdapat 1.000 lebih siswa yang saat ini sedang belajar, mereka telah masuk untuk PTM 100 persen.
"Mulai kemarin kita sudah menjalankan PTM 100 persen, memang untuk kedatangan dan keberangkatan perlu diatur ulang, sesuai arahan Pak Sekda," terang dia.
Cirebon: Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, meminta setiap sekolah mengatur waktu kedatangan dan keberangkatan siswa. Tujuannya, pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen tidak
menimbulkan kerumunan.
"Yang perlu diperhatikan itu antara kedatangan dan kepulangan siswa, agar tidak menimbulkan kerumunan," kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi, Selasa, 11 Januari 2022.
Agus mengatakan secara keseluruhan PTM 100 persen di Kota Cirebon, dari tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA), telah berjalan.
Namun kata Agus, masih diperlukan penyesuaian atau aturan terutama untuk kedatangan dan kepulangan siswa. Agar pada waktu tersebut bisa diminimalkan adanya kerumunan, apalagi jumlah siswa tidak sedikit.
Baca juga:
Warga Senang Pemerintah Operasi Pasar Minyak Goreng
"Sekolah bisa menjeda antara kelas satu serta lainnya, pada saat jam berangkat dan pulang," tutur dia.
Pelaksanaan PTM 100 persen di Kota Cirebon sudah dimulai pada Senin, 10 Januari 2022, namun masih dibatasi yaitu untuk tingkat SMP, dan SMA. Sedangkan tingkat SD, masih 50 persen.
Sementara Kepala SMPN 1 Kota Cirebon Lilik Agus Darmawan mengatakan terdapat 1.000 lebih siswa yang saat ini sedang belajar, mereka telah masuk untuk PTM 100 persen.
"Mulai kemarin kita sudah menjalankan PTM 100 persen, memang untuk kedatangan dan keberangkatan perlu diatur ulang, sesuai arahan Pak Sekda," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)