Bojonegoro: Ratusan kilometer jalan poros kecamatan dan poros desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, rusak parah. Selain mengancam keselamatan warga, perekonomian masyarakat pun terhambat.
Andri, salah satu warga, mengungkapkan, sejumlah jalan yang rusak antara lain di Jalan Raya Desa Tanjung Harjo hingga Desa Bangilan sepanjang dua kilometer. Jalur yang menghubungkan Kecamatan Kapas dan Dander itu rusak lantaran aspal telah terkelupas dan membuat jalan berlubang.
"Jalannya berlubang sampai kedalaman lebih dari 30 sentimeter," ungkapnya, Kamis, 9 Juli 2020.
Baca juga: Pondok Gontor 2 Sebut Sumber Covid-19 dari Luar
Andri mengaku khawatir jika tak segera diperbaiki, akan membahayakan warga yang melintas. Apalagi pada malam hari, penerangan di jalan-jalan tersebut minim.
"Dua tahun lebih (jalan) rusak. Belum ada perbaikan dari pemerintah," kata dia.
Senada, aktivis lembaga swadaya masyarakat Angling Dharmo Bojonegoro, Muhamad Nasir, menyebut jalan yang rusak terdapat di poros kecamatan maupun desa. Ia juga meminta pemerintah setempat segera turun tangan.
"Ini akan menghambat laju perekonomian masyarakat. Bahaya juga buat warga terutama para pengguna jalan yang melintas pada malam hari," terangnya.
Bojonegoro: Ratusan kilometer jalan poros kecamatan dan poros desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, rusak parah. Selain mengancam keselamatan warga, perekonomian masyarakat pun terhambat.
Andri, salah satu warga, mengungkapkan, sejumlah jalan yang rusak antara lain di Jalan Raya Desa Tanjung Harjo hingga Desa Bangilan sepanjang dua kilometer. Jalur yang menghubungkan Kecamatan Kapas dan Dander itu rusak lantaran aspal telah terkelupas dan membuat jalan berlubang.
"Jalannya berlubang sampai kedalaman lebih dari 30 sentimeter," ungkapnya, Kamis, 9 Juli 2020.
Baca juga:
Pondok Gontor 2 Sebut Sumber Covid-19 dari Luar
Andri mengaku khawatir jika tak segera diperbaiki, akan membahayakan warga yang melintas. Apalagi pada malam hari, penerangan di jalan-jalan tersebut minim.
"Dua tahun lebih (jalan) rusak. Belum ada perbaikan dari pemerintah," kata dia.
Senada, aktivis lembaga swadaya masyarakat Angling Dharmo Bojonegoro, Muhamad Nasir, menyebut jalan yang rusak terdapat di poros kecamatan maupun desa. Ia juga meminta pemerintah setempat segera turun tangan.
"Ini akan menghambat laju perekonomian masyarakat. Bahaya juga buat warga terutama para pengguna jalan yang melintas pada malam hari," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
