Tangerang: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan, Banten, menargetkan pembersihan sampah akibat longsor di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, rampung sepekan.
"Sesuai target, insyaallah tujuh hari ke depan sudah bersih," kata Sekretaris DLH Tangsel, Yepi Suherman, Jumat, 5 Juni 2020.
Menurut dia, sampai saat ini pengangkutan sampah TPA Cipeucang di aliran kali Cisadane sudah mencapai 80 persen. Proses pengerjaan pun terus dilakukan.
"Untuk pengerukan sampah dari sungai 80 persen," imbuh dia.
Baca juga: Sampah di TPA Cipeucang Tangsel Longsor ke Sungai Cisadane
Selain proses pengangkatan sampah di aliran kali Cisadane, penataan area landfill di TPA Cipeucang, dengan metode terasering juga tengah berjalan. Hal itu bertujuan menghambat aliran air ketika hujan.
"Kita minta pihak ketiga usahakan tujuh hari selesai. Kami minta bekerja siang-malam secepat mungkin supaya tujuh hari rampung," jelas dia.
Yepi optimistis pembersihan sampah dari aliran kali bisa rampung sebelum target sebab ada tujuh unit ekskavator yang dikerahkan. "Kalau dari segi aktivitas peralatan apakah ditambah lagi atau bagaimana, yang penting kita berharap secepat mungkin dibereskan," tutup dia.
Tangerang: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan, Banten, menargetkan pembersihan sampah akibat longsor di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, rampung sepekan.
"Sesuai target, insyaallah tujuh hari ke depan sudah bersih," kata Sekretaris DLH Tangsel, Yepi Suherman, Jumat, 5 Juni 2020.
Menurut dia, sampai saat ini pengangkutan sampah TPA Cipeucang di aliran kali Cisadane sudah mencapai 80 persen. Proses pengerjaan pun terus dilakukan.
"Untuk pengerukan sampah dari sungai 80 persen," imbuh dia.
Baca juga:
Sampah di TPA Cipeucang Tangsel Longsor ke Sungai Cisadane
Selain proses pengangkatan sampah di aliran kali Cisadane, penataan area landfill di TPA Cipeucang, dengan metode terasering juga tengah berjalan. Hal itu bertujuan menghambat aliran air ketika hujan.
"Kita minta pihak ketiga usahakan tujuh hari selesai. Kami minta bekerja siang-malam secepat mungkin supaya tujuh hari rampung," jelas dia.
Yepi optimistis pembersihan sampah dari aliran kali bisa rampung sebelum target sebab ada tujuh unit ekskavator yang dikerahkan. "Kalau dari segi aktivitas peralatan apakah ditambah lagi atau bagaimana, yang penting kita berharap secepat mungkin dibereskan," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
