Sidoarjo: Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menyiapkan skema sekolah tatap muka di tengah pandemi covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, mengatakan saat ini pihaknya sedang mematangkan skema tersebut.
"Kami akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan untuk membahas rencana ini," kata Nur di Sidoarjo, Kamis, 6 Agustus 2020.
Baca: Mayat dalam Mobil di Purwakarta Ternyata Pelaku Perampokan
Nur menjelaskan dengan skema yang disiapkan tersebut, para siswa yang akan masuk sekolah tetap harus melaksanakan protokol kesehatan. Tetap menggunakan masker, cuci tangan dan juga kapasitas kelas.
"Nanti bisa dibagi jumlah siswa yang masuk sesuai dengan kapasitas kelas," jelasnya.
Menurut Nur siswa yang masuk dengan protokol kesehatan itu diberlakukan seluruh tingkatan, mulai SD hingga SMA. "Semuanya, semuanya. Kami akan memanggil kepala dinas untuk melakukan kajian terkait rencana sekolah tatap muka," katanya.
Di Sidoarjo hingga Rabu, 5 Agustus 2020 jumlah pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 3.456 orang. Dari jumlah tersebut yang berhasil sembuh 2.324 orang.
"Yang menggembirakan adalah, saat ini Sidoarjo sudah masuk zona oranye. Semoga ke depan semakin membaik dan berubah menjadi zona kuning dan hijau," ujarnya.
Sidoarjo: Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menyiapkan skema sekolah tatap muka di tengah pandemi covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, mengatakan saat ini pihaknya sedang mematangkan skema tersebut.
"Kami akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan untuk membahas rencana ini," kata Nur di Sidoarjo, Kamis, 6 Agustus 2020.
Baca:
Mayat dalam Mobil di Purwakarta Ternyata Pelaku Perampokan
Nur menjelaskan dengan skema yang disiapkan tersebut, para siswa yang akan masuk sekolah tetap harus melaksanakan protokol kesehatan. Tetap menggunakan masker, cuci tangan dan juga kapasitas kelas.
"Nanti bisa dibagi jumlah siswa yang masuk sesuai dengan kapasitas kelas," jelasnya.
Menurut Nur siswa yang masuk dengan protokol kesehatan itu diberlakukan seluruh tingkatan, mulai SD hingga SMA. "Semuanya, semuanya. Kami akan memanggil kepala dinas untuk melakukan kajian terkait rencana sekolah tatap muka," katanya.
Di Sidoarjo hingga Rabu, 5 Agustus 2020 jumlah pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 3.456 orang. Dari jumlah tersebut yang berhasil sembuh 2.324 orang.
"Yang menggembirakan adalah, saat ini Sidoarjo sudah masuk zona oranye. Semoga ke depan semakin membaik dan berubah menjadi zona kuning dan hijau," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)