Majalengka: Pemerintah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, segera membuka kembali objek wisata yang sebelumnya ditutup akibat pandemi covid-19. Protokol kesehatan tetap dilakukan dengan ancaman penutupan jika tidak diindahkan.
"Telah disepakati bahwa kegiatan di setiap sektor akan dibuka mulai 27 Juni 2020," ungkap Bupati Majalengka, Karna Sobahi, Selasa, 23 Juni 2020.
Karna menegaskan objek wisata yang beroperasi kembali harus menegakkan protokol pencegahan penyebaran covid-19. Di antaranya menyediakan alat pengecekan suhu tubuh, menyediakan tempat cuci tangan, melakukan penyemprotan disinfektan setiap empat jam, menyediakan masker, dan menerapkan jaga jarak.
Baca juga: Pemprov Jatim Diminta Tak Abaikan Kasus DBD
"Kasir dan petugas di objek wisata juga diharuskan memakai alat pelindung diri. Ada pun jam operasional tempat wisata mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB," tegas dia.
Pembukaan sektor pariwisata terrsebut juga akan melibatkan unsur TNI dan Polri. Mereka bertugas mengawal penerapan aturan protokol pencegahan covid-19 kepada wisatawan. Kepada pengelola objek wisata, Karna mengingatkan untuk selalu patuh aturan.
"Jika tidak mematuhi, penutupan akan dilakukan sewaktu-waktu," jelas dia.
Ia menambahkan, Kabupaten Majalengka memiliki ratusan objek wisata. Sebagian besar objek wisata merupakan wisata alam. (Nurul Hidayah)
Majalengka: Pemerintah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, segera membuka kembali objek wisata yang sebelumnya ditutup akibat pandemi covid-19. Protokol kesehatan tetap dilakukan dengan ancaman penutupan jika tidak diindahkan.
"Telah disepakati bahwa kegiatan di setiap sektor akan dibuka mulai 27 Juni 2020," ungkap Bupati Majalengka, Karna Sobahi, Selasa, 23 Juni 2020.
Karna menegaskan objek wisata yang beroperasi kembali harus menegakkan protokol pencegahan penyebaran covid-19. Di antaranya menyediakan alat pengecekan suhu tubuh, menyediakan tempat cuci tangan, melakukan penyemprotan disinfektan setiap empat jam, menyediakan masker, dan menerapkan jaga jarak.
Baca juga:
Pemprov Jatim Diminta Tak Abaikan Kasus DBD
"Kasir dan petugas di objek wisata juga diharuskan memakai alat pelindung diri. Ada pun jam operasional tempat wisata mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB," tegas dia.
Pembukaan sektor pariwisata terrsebut juga akan melibatkan unsur TNI dan Polri. Mereka bertugas mengawal penerapan aturan protokol pencegahan covid-19 kepada wisatawan. Kepada pengelola objek wisata, Karna mengingatkan untuk selalu patuh aturan.
"Jika tidak mematuhi, penutupan akan dilakukan sewaktu-waktu," jelas dia.
Ia menambahkan, Kabupaten Majalengka memiliki ratusan objek wisata. Sebagian besar objek wisata merupakan wisata alam. (
Nurul Hidayah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
