medcom.id, Bandarlampung: Sebanyak 256 orang warga Lampung pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Kalimantan Barat segera dipulangkan ke wilayah masing-masing.
"Jajaran Polres sudah melakukan pendataan masing-masing warga di daerahnya yang dikabarkan hilang ikut kelompok Gafatar tersebut," kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Rabu (27/1/2016).
Menurut dia, kemungkinan pemulangan dari Kalimantan Barat sudah mulai dilakukan melalui jalur darat. "Mereka akan ditampung di Jakarta terlebih dahulu baru kemudian dilanjutkan ke daerah masing-masing," ujar dia.
Direktur Intelkam Polda Lampung, Kombes Mochamad Rodjak Sulaeli mengatakan, warga Kabupaten Lampung Utara merupakan jumlah terbanyak terdata sebagai eks anggota Gafatar di Kalimantan Barat.
"Sebanyak 256 warga Lampung yang terdata, sekitar separuhnya berasal dari Kabupaten Lampung Utara sejumlah 96 orang," kata dia.
Data itu diperoleh Direktorat Intelijen Keamanan Polda Lampung melalui koordinasi dengan Polda Kalimantan Barat pada tujuh kabupaten di Kalimantan Barat. Terdata ada 256 warga Lampung yang akan dipulangkan. Terdiri dari 142 laki-laki dan 114 perempuan.
"Pengecekan ulang tersebut untuk mencocokkan data, karena sebelumnya kami telah menemukan dua keluarga yang berasal dari Medan dan Kepulauan Riau mengaku sebagai warga Lampung Utara," katanya.
medcom.id, Bandarlampung: Sebanyak 256 orang warga Lampung pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Kalimantan Barat segera dipulangkan ke wilayah masing-masing.
"Jajaran Polres sudah melakukan pendataan masing-masing warga di daerahnya yang dikabarkan hilang ikut kelompok Gafatar tersebut," kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Rabu (27/1/2016).
Menurut dia, kemungkinan pemulangan dari Kalimantan Barat sudah mulai dilakukan melalui jalur darat. "Mereka akan ditampung di Jakarta terlebih dahulu baru kemudian dilanjutkan ke daerah masing-masing," ujar dia.
Direktur Intelkam Polda Lampung, Kombes Mochamad Rodjak Sulaeli mengatakan, warga Kabupaten Lampung Utara merupakan jumlah terbanyak terdata sebagai eks anggota Gafatar di Kalimantan Barat.
"Sebanyak 256 warga Lampung yang terdata, sekitar separuhnya berasal dari Kabupaten Lampung Utara sejumlah 96 orang," kata dia.
Data itu diperoleh Direktorat Intelijen Keamanan Polda Lampung melalui koordinasi dengan Polda Kalimantan Barat pada tujuh kabupaten di Kalimantan Barat. Terdata ada 256 warga Lampung yang akan dipulangkan. Terdiri dari 142 laki-laki dan 114 perempuan.
"Pengecekan ulang tersebut untuk mencocokkan data, karena sebelumnya kami telah menemukan dua keluarga yang berasal dari Medan dan Kepulauan Riau mengaku sebagai warga Lampung Utara," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TTD)
