Bekasi: Revitalisasi dan penataan tahap satu di sejumlah sungai, waduk, dan situ di Jawa Barat, dipastikan tak mengubah kondisi badan air.
"Pembangunan waduk situ dan saluran multifungsi destinasi wisata air 2019 tidak mengubah kondisi badan air. Penataan difokuskan pada sempadan waduk situ dan saluran," ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air Pemprov Jawa Barat, Linda Al Amin, di Bekasi, Rabu, 25 September 2019.
Kawasan yang masuk dalam revitalisasi menuju destinasi wisata air 2019 di antaranya sungai Kalimalang Bekasi, Situ Ciburuy Bandung Barat, Situ Rawa Kalong Depok, dan Waduk Darma Kuningan.
Penataan merupakan Proyek Strategis Destinasi Wisata Air Juara yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.
Linda membeberkan di Kalimalang akan ada tiga area yang dikerjakan pada tahun ini. Kemudian, di Situ Ciburuy Bandung Barat meliputi penataan area taman depan serta pembuatan tembok di sebelah selatan.
"Berikutnya revitalisasi Situ Rawa Kalong di Kota Depok meliputi pembuatan tembok penahan tanah dan pembuatan tempat parkir serta ruang terbuka pada sisi sebelah utara," kata dia.
Kemudian, revitalisasi dan penataan di Waduk Darma Kuningan mencakup pematangan lahan, pembangunan gerbang, pembuatan gazebo sebanyak tiga unit, penataan area taman serta pembangunan infrastruktur akses jalan.
"Revitalisas waduk situ dan saluran air akan dilanjutkan hingga 2020 dengan membangun tanggul dan tempat pejalan kaki terapung di Situ Rawa Kalong dan Waduk Darma, Pasar Terapung di Situ Cibiru serta penataan sisi selatan di Kalimalang," imbuhnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelumnya melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) empat Proyek Strategis Jawa Barat di Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 25 September 2019.
Empat proyek itu merupakan revitalisasi dan penataan yang dilakukan di Kalimalang Kota Bekasi, Situ Cibubur Kabupaten Bandung Barat, Situ Rawa Kalong Kota Depok dan Waduk Darma Kabupaten Kuningan.
Bekasi: Revitalisasi dan penataan tahap satu di sejumlah sungai, waduk, dan situ di Jawa Barat, dipastikan tak mengubah kondisi badan air.
"Pembangunan waduk situ dan saluran multifungsi destinasi wisata air 2019 tidak mengubah kondisi badan air. Penataan difokuskan pada sempadan waduk situ dan saluran," ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air Pemprov Jawa Barat, Linda Al Amin, di Bekasi, Rabu, 25 September 2019.
Kawasan yang masuk dalam revitalisasi menuju destinasi wisata air 2019 di antaranya sungai Kalimalang Bekasi, Situ Ciburuy Bandung Barat, Situ Rawa Kalong Depok, dan Waduk Darma Kuningan.
Penataan merupakan Proyek Strategis Destinasi Wisata Air Juara yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.
Linda membeberkan di Kalimalang akan ada tiga area yang dikerjakan pada tahun ini. Kemudian, di Situ Ciburuy Bandung Barat meliputi penataan area taman depan serta pembuatan tembok di sebelah selatan.
"Berikutnya revitalisasi Situ Rawa Kalong di Kota Depok meliputi pembuatan tembok penahan tanah dan pembuatan tempat parkir serta ruang terbuka pada sisi sebelah utara," kata dia.
Kemudian, revitalisasi dan penataan di Waduk Darma Kuningan mencakup pematangan lahan, pembangunan gerbang, pembuatan gazebo sebanyak tiga unit, penataan area taman serta pembangunan infrastruktur akses jalan.
"Revitalisas waduk situ dan saluran air akan dilanjutkan hingga 2020 dengan membangun tanggul dan tempat pejalan kaki terapung di Situ Rawa Kalong dan Waduk Darma, Pasar Terapung di Situ Cibiru serta penataan sisi selatan di Kalimalang," imbuhnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelumnya melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) empat Proyek Strategis Jawa Barat di Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 25 September 2019.
Empat proyek itu merupakan revitalisasi dan penataan yang dilakukan di Kalimalang Kota Bekasi, Situ Cibubur Kabupaten Bandung Barat, Situ Rawa Kalong Kota Depok dan Waduk Darma Kabupaten Kuningan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
