Tangerang: Iwan, 35, warga Kampung Tanggulun, Desa Kelor, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi salah satu korban tewas kecelakaan di Tol Cipularang KM 91, Purwakarta, Jawa Barat. Pemerintah melalui Jasa Raharja memberikan santunan Rp50 juta ke keluarga Iwan.
"Itu sebagai bentuk dari kepedulian negara terhadap masyarakat yang mengalami kecelakaan," ujar Kepala Perwakilan Jasa Raharja Tangerang, Darwin Sinaga, di rumah korban, Selasa, 3 September 2019.
Darwin mengatakan semua korban meninggal kecelakaan di Tol Cipularang diberi santunan dengan nilai sama. Sedangkan untuk luka berat maksimal Rp20 juta untuk biaya perawatan rumah sakit.
"Untuk korban meninggal, santunannya akan diserahkan melalui ahli warisnya melalui rekening, bukan berbentuk tunai," bebernya.
Dia menerangkan untuk keluarga korban yang tidak memiliki rekening akan dibuatkan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sehingga tidak ada alasan untuk tidak memberi santunan.
Kecelakaan maut terjadi di KM 91 Tol Cipularang Jawa Barat. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Senin, 2 September 2019.
Sebanyak 21 kendaraan terlibat dalam kecelakaan itu di antaranya truk, bus, dan kendaraan pribadi. Kecelakaan juga mengakibatkan delapan orang tewas dan 28 orang terluka.
Tangerang: Iwan, 35, warga Kampung Tanggulun, Desa Kelor, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi salah satu
korban tewas kecelakaan di Tol Cipularang KM 91, Purwakarta, Jawa Barat. Pemerintah melalui Jasa Raharja memberikan santunan Rp50 juta ke keluarga Iwan.
"Itu sebagai bentuk dari kepedulian negara terhadap masyarakat yang mengalami kecelakaan," ujar Kepala Perwakilan Jasa Raharja Tangerang, Darwin Sinaga, di rumah korban, Selasa, 3 September 2019.
Darwin mengatakan semua korban meninggal kecelakaan di Tol Cipularang diberi santunan dengan nilai sama. Sedangkan untuk luka berat maksimal Rp20 juta untuk biaya perawatan rumah sakit.
"Untuk korban meninggal, santunannya akan diserahkan melalui ahli warisnya melalui rekening, bukan berbentuk tunai," bebernya.
Dia menerangkan untuk keluarga korban yang tidak memiliki rekening akan dibuatkan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sehingga tidak ada alasan untuk tidak memberi santunan.
Kecelakaan maut terjadi di KM 91 Tol Cipularang Jawa Barat. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Senin, 2 September 2019.
Sebanyak 21 kendaraan terlibat dalam kecelakaan itu di antaranya truk, bus, dan kendaraan pribadi. Kecelakaan juga mengakibatkan delapan orang tewas dan 28 orang terluka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
