Makassar: Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan, Irjen Merdisyam, menegaskan pihaknya akan mengusut pelaku yang melakukan teror dengan menyimpan barang seolah berbahaya sehingga meresahkan masyarakat.
"Terhadap pelaku-pelaku yang mencoba melakukan aksi ini akan kita usut dan tindak tegas," kata Merdisyam di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 31 Maret 2021.
Baca: Satu Terduga Teroris Kembali Ditangkap di Makassar
Ia menegaskan dalam kondisi seperti ini TNI dan Polri akan hadir untuk selalu memberikan keamanan kepada masyarakat. Merdisyam meminta kepada masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasanya dan tidak takut berlebihan dengan teror kardus yang seolah-olah berbahaya.
"Tidak boleh ada kegiatan yang terganggu apa pun juga akibat teror semua harus berjalan kita tentu polri TNI dan seluruh stakeholder lainnya akan siap mengamankan," jelasnya.
Namun katanya sebagai upaya untuk mengantisipasi hal yang tak terduga pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat, untuk tetap waspada dan meningkatkan keamanan di lingkungan masing-masing.
Sebelumnya Tim Penjinak Bom Brimob Polda Sulsel mengamankan paket dalam kardus kecil yang telah dilakban dan di atasnya bertuliskan Islam X, di Jalan Sungai Pareman, Kota Makassar.
Warga setempat digegerkan dengan adanya paket kardus yang ditaruh di depan gerbang Lorong 1, RT 003, RW 003, Kelurahan Lariangbangi, Kecamatan Makassar, sekitar pukul 08.00 Wita.
Paket tersebut ditemukan warga dan selanjutnya melaporkan ke pihak berwajib, untuk dilakukan pengamanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat peristiwa bom bunuh diri oleh pasangan suami istri (pasutri) di Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021, sehingga membuat trauma masyarakat.
Paket tersebut ditemukan dalam kardus kecil dengan dilakban padat. Di atas kardus bertuliskan Islam X. Setelah tim gegana membuka paket tersebut hanya berisi puluhan bohlam lampu listrik bekas.
Makassar: Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan, Irjen Merdisyam, menegaskan pihaknya akan mengusut pelaku yang melakukan
teror dengan menyimpan barang seolah berbahaya sehingga meresahkan masyarakat.
"Terhadap pelaku-pelaku yang mencoba melakukan aksi ini akan kita usut dan tindak tegas," kata Merdisyam di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 31 Maret 2021.
Baca:
Satu Terduga Teroris Kembali Ditangkap di Makassar
Ia menegaskan dalam kondisi seperti ini TNI dan Polri akan hadir untuk selalu memberikan keamanan kepada masyarakat. Merdisyam meminta kepada masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasanya dan tidak takut berlebihan dengan teror kardus yang seolah-olah berbahaya.
"Tidak boleh ada kegiatan yang terganggu apa pun juga akibat teror semua harus berjalan kita tentu polri TNI dan seluruh stakeholder lainnya akan siap mengamankan," jelasnya.
Namun katanya sebagai upaya untuk mengantisipasi hal yang tak terduga pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat, untuk tetap waspada dan meningkatkan keamanan di lingkungan masing-masing.
Sebelumnya Tim Penjinak Bom Brimob Polda Sulsel mengamankan paket dalam kardus kecil yang telah dilakban dan di atasnya bertuliskan Islam X, di Jalan Sungai Pareman, Kota Makassar.
Warga setempat digegerkan dengan adanya paket kardus yang ditaruh di depan gerbang Lorong 1, RT 003, RW 003, Kelurahan Lariangbangi, Kecamatan Makassar, sekitar pukul 08.00 Wita.
Paket tersebut ditemukan warga dan selanjutnya melaporkan ke pihak berwajib, untuk dilakukan pengamanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat peristiwa bom bunuh diri oleh pasangan suami istri (pasutri) di Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021, sehingga membuat trauma masyarakat.
Paket tersebut ditemukan dalam kardus kecil dengan dilakban padat. Di atas kardus bertuliskan Islam X. Setelah tim gegana membuka paket tersebut hanya berisi puluhan bohlam lampu listrik bekas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
