Polres Malang Patroli Kerumunan Massa saat Malam Tahun Baru

Malang: Polres Malang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tak segan bertindak tegas bila menemukan kerumunan massa saat malam pergantian tahun baru, di wilayah setempat. Tindakan itu dilakukan untuk mengurangi penyebaran wabah covid-19. Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, mengatakan, kegiatan yang menimbulkan keramaian bakal dibubarkan untuk memutus mata rantai covid-19. Namun lebih dulu, aparat melakukan pendekatan terhadap penyelenggara kegiatan. "Jika semua sesuai SOP (aturan), kita akan tahu bila ada kegiatan yang akan dilaksanakan di tengah masyarakat. Kalau ada, agar segera ditindaklanjuti bersama Muspika," katanya, Rabu, 30 Desember 2020. Polres Malang pun juga bakal menggelar patroli bersama untuk mengamankan malam pergantian tahun baru. Patroli dilaksanakan untuk menjamin tidak terjadinya kerumunan di masyarakat. Baca juga: Wisatawan Puncak Bogor Difasilitasi Rapid Test Antigen Gratis "TNI/Polri akan memastikan tidak ada kegiatan konvoi dan arak-arak'an saat malam pergantian tahun baru. Karena seharusnya kita melihat pergantian tahun ini sebagian moment untuk lebih baik di tahun berikutnya," tegasnya. Hendri mengaku Polres Malang bersama Kodim 0818/Kabupaten Malang-Kota Batu telah sepakat dalam pencegahan dan penanganan covid-19. Yakni mengantisipai setiap kegiatan masyarakat yang menimbulkan keramaian. "Kita harus tegas dan sebagai penegak hukum bisa melaksanakan tugasnya dalam mencegah kerumunan masyarakat," jelasnya. Polres Malang juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yang telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Bupati Malang, yang mulai 30 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021, seluruh tempat wisata ditutup untuk masyarakat umum. "Sebab lokasi wisata ini yang menjadi daya tarik masyarakat untuk melaksanakan kerumunan. Mohon pengertiannya kepada pelaku usaha atas penutupan ini, karena semata-mata untuk mencegah sebaran covid-19 yang lebih luas karena keselamatan masyarakat adalah prioritas utama," ujar dia.