Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta pelaku wisata hingga perhotelan menerapkan ketat protokol kesehatan jelang libur panjang akhir pekan depan. Perkembangan penambahan kasus yang selalu pada angka puluhan jadi salah satu pertimbangan.
"Perlu kesiapsiagaan saat padat wisatawan libur panjang akhir pekan," kata Sekretaris Daerah Pemerintah DIY, Kadarmanta Baskara Aji, di Yogyakarta, Senin, 19 Oktober 2020.
Kadarmanta mengatakan pengelola destinasi wisata harus tegas menerapkan kunjungan tak boleh melebihi 50 persen. Jika melebihi, pemerintah akan memberikan sanksi.
Selain destinasi wisata, Kadarmanta juga mengingatkan pada pengelola hotel. Kapasitas menerima tamu tetap 50 persen saat pandemi covid-19 saat ini. Jika banyak tamu, harus dialihkan ke hotel lain.
"Hotel melebihi kapasitas tidak mematuhi protokol kesehatan kita berikan teguran. Kalau tidak dilaksanakan kita sanksi atau tutup," jelasnya.
Baca: Pembunuh Rangga Pernah DIpenjara 15 Tahun
Kadarmanta mengungkapkan kelengkapan alat protokol pencegahan covid-19 juga harus dipenuhi. Baik di perhotelan, restoran, warung makan, maupun destinasi wisata.
Menurut dia lintas instansi akan mengawasi penerapan protokol kesehatan. Sementara, masyarakat DIY diminta tak bepergian dari rumah jika tak ada keperluan mendesak.
"Pemerintah daerah siapkan segala sesuatu di kantor dinas perhubungan, kesehatan, BPBD, pariwsiata untuk berjaga-jaga kalau ada sesuatu di luar prediksi kita," kata mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY tersebut.
Data Pemerintah DIY kasus covid-19 sudah mencapai 3.343 pada Senin, 19 Oktober 2020. Sementara angka kesembuhan sebanyak 2.690 kasus.
Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta pelaku wisata hingga perhotelan menerapkan ketat
protokol kesehatan jelang libur panjang akhir pekan depan. Perkembangan penambahan kasus yang selalu pada angka puluhan jadi salah satu pertimbangan.
"Perlu kesiapsiagaan saat padat wisatawan libur panjang akhir pekan," kata Sekretaris Daerah Pemerintah DIY, Kadarmanta Baskara Aji, di Yogyakarta, Senin, 19 Oktober 2020.
Kadarmanta mengatakan pengelola destinasi wisata harus tegas menerapkan kunjungan tak boleh melebihi 50 persen. Jika melebihi, pemerintah akan memberikan sanksi.
Selain destinasi wisata, Kadarmanta juga mengingatkan pada pengelola hotel. Kapasitas menerima tamu tetap 50 persen saat pandemi covid-19 saat ini. Jika banyak tamu, harus dialihkan ke hotel lain.
"Hotel melebihi kapasitas tidak mematuhi protokol kesehatan kita berikan teguran. Kalau tidak dilaksanakan kita sanksi atau tutup," jelasnya.
Baca:
Pembunuh Rangga Pernah DIpenjara 15 Tahun
Kadarmanta mengungkapkan kelengkapan alat protokol pencegahan covid-19 juga harus dipenuhi. Baik di perhotelan, restoran, warung makan, maupun destinasi wisata.
Menurut dia lintas instansi akan mengawasi penerapan protokol kesehatan. Sementara, masyarakat DIY diminta tak bepergian dari rumah jika tak ada keperluan mendesak.
"Pemerintah daerah siapkan segala sesuatu di kantor dinas perhubungan, kesehatan, BPBD, pariwsiata untuk berjaga-jaga kalau ada sesuatu di luar prediksi kita," kata mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY tersebut.
Data Pemerintah DIY kasus covid-19 sudah mencapai 3.343 pada Senin, 19 Oktober 2020. Sementara angka kesembuhan sebanyak 2.690 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
