Brebes: Pekerja migran asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang dilaporkan positif virus korona mutasi B117 ternyata sudah berada di kampung halamannya di Desa Kubangjati Kecamatan Ketanggungan, Brebes, sejak hampir sebulan lalu. Kini pekerja migran dari Arab Saudi tersebut masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Isolasi mandiri yang dilakukan Aisyah Takdir, 47, bersama tujuh anggota keluarganya dilakukan atas permintaan Dinas Kesehatan Brebes dan Satgas covid-19 Kabupaten Brebes.
Aisah mengaku heran baru diminta isolasi mandiri, padahal ia sudah hampir sebulan berada di rumah setelah pulang dari wisma atlet Jakarta pada 17 Februari 2020.
"Kok baru sekarang diminta isolasi mandiri," ujar Aisah, Jumat, 5 Maret 2021.
Aisah menuturkan saat menjalani polymerase Chain Reaction (PCR) di Arab Saudi dinyatakan negatif. Namun Aisyah diminta untuk menjalani isolasi di hotel setelah dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Baca juga: Satgas Covid-19 Sidak Prokes di KLB Demokrat
"Setelah diswab PCR di hotel hasilnya positif. Lalu menjalani isolasi di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta selama 11 hari dinyatakan negatif," tutur Aisah.
Atas rekomendasi Satgas Covid-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes dan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Aisah bersama 7 anggota keluarganya yang kontak erat dilakukan swab antigen dan swab PCR pada Kamis, 4 Maret 2021.
"Hasil swab antigen saya bersama ke tujuh keluarga dinyatakan nonreaktif. Namun sampel swab-nya belum diketahui hasilnya karena baru dikirim ke laboratorium Kemenkes Jakarta," terangnya.
Sepulang dari Arab Saudi, Aisah mengaku tidak merasakan gejala apa pun. Hingga Jumat pagi ia dan tujuh anggota keluarganya masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya dengan pengawasan Satgas Covid-19 Pemerintah Desa (Pemdes) Kubangjati.
Kepada sejumlah jurnalis Aisah bahkan menunjukan hasil swab PCR di Arab Saudi yang dinyatakan negatif. Selama di Arab Saudi, ia bekerja di Kora Nabaha. (Supardji Rasban)
Brebes: Pekerja migran asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang dilaporkan positif virus korona
mutasi B117 ternyata sudah berada di kampung halamannya di Desa Kubangjati Kecamatan Ketanggungan, Brebes, sejak hampir sebulan lalu. Kini pekerja migran dari Arab Saudi tersebut masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Isolasi mandiri yang dilakukan Aisyah Takdir, 47, bersama tujuh anggota keluarganya dilakukan atas permintaan Dinas Kesehatan Brebes dan Satgas covid-19 Kabupaten Brebes.
Aisah mengaku heran baru diminta isolasi mandiri, padahal ia sudah hampir sebulan berada di rumah setelah pulang dari wisma atlet Jakarta pada 17 Februari 2020.
"Kok baru sekarang diminta isolasi mandiri," ujar Aisah, Jumat, 5 Maret 2021.
Aisah menuturkan saat menjalani polymerase Chain Reaction (PCR) di Arab Saudi dinyatakan negatif. Namun Aisyah diminta untuk menjalani isolasi di hotel setelah dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Baca juga:
Satgas Covid-19 Sidak Prokes di KLB Demokrat
"Setelah diswab PCR di hotel hasilnya positif. Lalu menjalani isolasi di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta selama 11 hari dinyatakan negatif," tutur Aisah.
Atas rekomendasi Satgas Covid-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes dan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Aisah bersama 7 anggota keluarganya yang kontak erat dilakukan swab antigen dan swab PCR pada Kamis, 4 Maret 2021.
"Hasil swab antigen saya bersama ke tujuh keluarga dinyatakan nonreaktif. Namun sampel swab-nya belum diketahui hasilnya karena baru dikirim ke laboratorium Kemenkes Jakarta," terangnya.
Sepulang dari Arab Saudi, Aisah mengaku tidak merasakan gejala apa pun. Hingga Jumat pagi ia dan tujuh anggota keluarganya masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya dengan pengawasan Satgas Covid-19 Pemerintah Desa (Pemdes) Kubangjati.
Kepada sejumlah jurnalis Aisah bahkan menunjukan hasil swab PCR di Arab Saudi yang dinyatakan negatif. Selama di Arab Saudi, ia bekerja di Kora Nabaha. (Supardji Rasban)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
