Surabaya: Sebanyak 937 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 1.391 warga di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mulai merasakan dampak El Nino. Ribuan warga setempat mengalami kesulitan air bersih sejak Juli 2023.
"Kami saat ini terus melakukan dropping air bersih dua kali dalam sehari di dua tempat," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Gatot Soebroto, Jumat, 4 Agustus 2023.
Gatot mengatakan ribuan warga terdampak kekeringan itu tersebar di beberapa titik di Dusun Sokaan Utara, mulai Wilayah Barat, Tengah dan Selatan.
Selain droping air bersih, pihaknya juga melakukan assessment, khususnya kekeringan yang melanda warga yang bermukim di ketinggian atau pegunungan.
"Kekeringan ini memang selalu terjadi setiap datangnya musim kemarau. Sehingga, droping air bersih di Desa Gunung Putri dilakukan dua kali dengan dua lokasi berbeda," jelasnya.
Droping air bersih ini sudah berjalan sejak Juli. Selama Bulan Juli lalu, BPBD Jatim berkolaborasi dengan BPBD Situbondo telah melakukan droping air bersih secara rutin di empat desa.
Yakni Desa Gunung Putri Kecamatan Suboh, Desa Selomukti Kecamatan Mlandingan, Desa Jatisari Kecamatan Arjasa dan Desa Sumberanyar kecamatan Banyuputih.
"Untuk Agustus ini, rencananya akan ditambah sasarannya, yakni di Desa Plalangan Kecamatan Sumber Malang," ujarnya.
Surabaya: Sebanyak 937 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 1.391 warga di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mulai merasakan dampak
El Nino. Ribuan warga setempat mengalami
kesulitan air bersih sejak Juli 2023.
"Kami saat ini terus melakukan dropping
air bersih dua kali dalam sehari di dua tempat," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Gatot Soebroto, Jumat, 4 Agustus 2023.
Gatot mengatakan ribuan warga terdampak kekeringan itu tersebar di beberapa titik di Dusun Sokaan Utara, mulai Wilayah Barat, Tengah dan Selatan.
Selain droping air bersih, pihaknya juga melakukan assessment, khususnya kekeringan yang melanda warga yang bermukim di ketinggian atau pegunungan.
"Kekeringan ini memang selalu terjadi setiap datangnya musim kemarau. Sehingga, droping air bersih di Desa Gunung Putri dilakukan dua kali dengan dua lokasi berbeda," jelasnya.
Droping air bersih ini sudah berjalan sejak Juli. Selama Bulan Juli lalu, BPBD Jatim berkolaborasi dengan BPBD Situbondo telah melakukan droping air bersih secara rutin di empat desa.
Yakni Desa Gunung Putri Kecamatan Suboh, Desa Selomukti Kecamatan Mlandingan, Desa Jatisari Kecamatan Arjasa dan Desa Sumberanyar kecamatan Banyuputih.
"Untuk Agustus ini, rencananya akan ditambah sasarannya, yakni di Desa Plalangan Kecamatan Sumber Malang," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
